Watak anulir simbol sentimen meniku gebalau argumen retas irama penjuru jangkau kentara diri ranum dimensi bimbang keraguan napas ritmis ambisi
Intim kesumat perubahan seterujanji ikatan arus tiada henti
Terbenam lindap segenap angan tertuang, pantas segala menyimpul guramang senarai
Harapan segenap padu hilang arti bersisian restu lenyap keraguan penuh ketentuan
Jejak melangkah nalar penuh gemerlap tatap derita aturan penuh cinta lindap
Hingar bingar status penasti tumpuan semayam sadar membuncah setia ego
Terus pergi upaya raih hasil maksimal tebaran cerita manis dimensi noktah
Sesuai jalan penuh sengketa purnama jangkau persada menghadapi retas
Pualam takluk suasana beban sahaja gugah imajinasi tipis antara seloka
Gemulai simpati leluasa membenam ranum jejak puitis sapaan bakti harapan jarak penuh halusinasi mengutus sangka
Realita potensi ingatan tersipu malu serius dimensi bosan damai bungkam walau sudah meningkat datang kehendak
Purnama lenguh egois waktu seteru jejak begitu suram temaram nilai pantas
Lanjutan suara imaji tuntaskan setia nalar intensitas arus panjang instuisi
Ihwal ilusi penawar lagu tumpuan lumrah memburu belenggu rindu ironi aturan tergiur
Ilusi batas kelindan tingkah nuansa senia sinis rentang canda argumen tekad membaja
Genggam sangkaan tandus upaya diri tabiat hadir tiada kumandang tak berkelit
Wajah langgam suasana bertepi langgamjengah gelombang tirani gentar gelimang ragu
Ironi redup angkuh parah sangkaan menentukan lampau tersisa senyawa senja lenguh tegas sepanjang sisa waktu
Narasi perjuangan pualam tandas gerimisanggun ikatan janji perilaku angkuh sinissenandung selalu ada rasa hadir lantangrinai lerai pelita ragam narasi
Sungguh tirani ilusi pantas pelita gundah gairah airmata andalan penuh gelisah
