Provokasi aksi demonstrasi yang dilakukan Prof. Din Syamsuddin untuk menghadiri Aksi 164 (16 April 2024) dengan melakukan Istighosah Kubro dan Aksi 19
Dulu begitu dekat, kini terpisah dengan masa dan ruang.
kehidupan setelah putus cinta adalah perjalanan yang kompleks dan penuh tantangan, tetapi juga kesempatan untuk pertumbuhan dan penemuan diri.
Masa Pendukung AMIN tak gentar walaupun di guyur hujan lebat
Sudah datang liburan sekolah, di manakah peran orang tua?
Rasa yang dimiliki Tak ada berbumbu benci Dari awal ingin memiliki
![[Fiksi] Ibarat Malam dan Siang](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/08/03/siang-64cac8c34addee6ab770e742.png?t=o&v=410&x=225)
Setiap masa pasti terdapat perannya masing-masing.
Harga diri “kutanggalkan” demi masaku. Sekarang. Tapi, itu hakku. Bukan hak orang lain. “Kutanggalkan” karena terpaksa.
MPLS di TK Aisyiyah VII Luragung dilaksanakan dengan penuh antusias dan menarik serta santai dan terjalin keakraban anatara guru dan murid
Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan gaya hidup kaum remaja
tentang masa kehidupan manusia dan waktu yang terus berjalan
Menghargai, Menikmati, dan Perjuangan dalam Tiga Masa.
Sebab jalan ninja setiap penulis tidaklah sama. Bagaimana jalan ninjamu?
Cinta yang tak hanya terucap dan terungkap namun hidup dan bergerak dalam diri.
Aksara menunggu untuk dibaca namun tak ada yang mau membacanya. Akankah sia-sia tertera?
Puisi tentang Natal di tahun 2022. Walaupun masa pandemi pulih paripurna, namun kebahagiaan yang nampak, sudah serasa kembali normal.
Makna Natal secara personal dalam perjalanan kehidupan masa ke masa.
Dengan mengingat yang lalu, membaca situasi kini, meretas misteri kedepan.
Akhir tahun hanya sebuah penandayang pada akhirnya akan lewat juga, sampai datang satu waktu di depan nanti kita bernostalgia atas akhir tahun ini
