Di teras rumahnya, tokoh kita melamun. Hujan gerimis membasahi daun-daun, ranting pohon dan rerumputan di sekitar rumah tokoh kita. Rinai air, bagi to
Di bangku besi di trotoar, duduk seorang perempuan manis bertopang dagu. Memerhatikan kehidupan malam sambil menunggu sesuatu. Konon, dia adalah seora
Seperti angka pada dadu yang bergulir, mimpi tak dapat ditebak. Kadang begitu buruk, membuat napas Mila tersengal-sengal ketika bangun. Kadang sebalik
Dia merebahkan pahanya pada bangku merah kesukaannya di pojok kafe. Dari situ Dia dapat menyapu pandangan ke segala arah: menatap pengunjung yang baru
Aku bertemu jodohku pada sebuah kafe di ujung Jakarta, beberapa kilometer dari pelabuhan Sunda Kelapa. Ia gadis yang biasa-biasa saja, dengan wajah da
Jakarta, 13 April 2100 Dear Diary... Sekarang kertas sudah jadi barang langka, produksinya sedikit dan sangat mahal harganya. Aku mati-matian menabung
Fiksi Bergambar bersama Fiksiana Community Hai-hai-hai... jumpa lagi dengan Mimin nih^^ moga kawan-kawan semua dalam keadaan sehat walafia
Sudah sejak lama aku berada di ruang ini, ruang dengan dinding berwarna krem, serta pencahayaan yang sahdu bagai sepasang mata yang mengantuk. Sudah s
Setiap malam aku melewati empang di bawah apartemen, karena itu jalan satu-satunya aku bisa pulang ke tempat kos. Jalannya sudah dipaving, namun sudah
"Dokter, ada seorang pemuda terluka parah di sana" Seorang bapak berjalan tergopoh-gopoh mendekati dokter Fera. Wanita energik yang baru saja lulus da
Secara global kehidupan semua manusia adalah sama, kita hanya akan melewati dua sisi hidup yang Allah Ta’ala pasangkan; bahagia dan bencana, mudah dan