Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buat Kamu yang Lelah ...

14 Februari 2015   03:49 Diperbarui: 27 Juli 2015   20:50 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14238353541649000684

Kamu lelah ya? Kecapean atau gimana? Kok diem aja sih. Jawab dong?

Emang kalo lagi lelah gak bisa ngomong ya? Atau pusing? Atau lagi males baca?

Kasihan amat sih kamu. Jadi pengen ikut prihatin. Gara-gara lelah, sampe gak bisa ngapa-ngapain.

 

Lelah ya kamu. Capek abis kerja seharian. Pantes suntuk. Kusam. Lusuh dan sebagainya.

Semoga deh lelah kamu cepet pergi. Dan berganti seger. Dan jadi semangat lagi.

 

Apaan sih nih tulisan. Gak jelas banget. Ngomongin LELAH. Dikit-dikit lelah.

Yah, begitulah orang lelah. Orang capek. Kerja seharian. Belajar seharian. Nonton TV seharian. Ngomongin politik seharian. Ngebahas apa aja yang bisa dibahas. LELAH. Capek. Lelah lagi.

 

[caption id="attachment_396714" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber: Pribadi - Lelah"][/caption]

Lelah, memang buat kita semua sangat manusiawi. Bisa terjadi pada siapapun. Kapanpun. Ketika lelah, kita ingin istirahat. Ingin santai. Rileks. Lakukanlah sahabat, jika itu menyegarkan. Gak usah malu. Gak usah gengsi. lelah dan istirahatlah. Gak ada yang lihat ini hehe.

 

Ya, gak masalah kok kalo lelah. Wajar saja, namanya juga manusia. Apalagi yang udah umur, biasanya lebih cepat lelah. Jalan kelamaan dikit lelah. Nonton TV aja kalo kelamaan, mata juga lelah. Apalagi ngurusin politik, bisa lelah juga dong. Betul gak? Gak, sok tahu ahh.

 

Terus, buat kamu yang sedang lelah maksudnya apa?

Sahabat, ketahuilah gak semua urusan ada maksudnya. Terkadang kita kerjakan saja sudah cukup. Ya, kita lakukan saja. Itu namanya proses. Kalo hasil, urusan Allah. Jadi jelas ya, gak ada maksud. Maaf nih, emang orang kalo lelah suka emosian. Betul gak? Gak, nanya melulu.

 

LELAH gak masalah. Asal jangan bikin kita gak bisa ngapa-ngapain. Apalagi sampe gak bisa kontrol diri.

Bahkan saat lelah, jangan sampe kita cemberut, marah-marah. Atau bersungut-sungut sampe tampangnya kayak mau makan orang. Serem. Dan mungkin gak ciamik kalo gaya lelah kita seperti itu.

 

LELAH, nikmati saja. Itu tanda bahwa kita punya aktivitas. Berarti hari ini kita menjalankan pekerjaan tanpa kesia-siaan. Bersyukurlah, kita masih bisa lelah. Bayangkan kalo kita udah gak bisa lelah lagi. Serem, itu mah “terbujur kaku” alias meninggal dunia.

 

Orang LELAH yang baik itu yang penting jangan sampe berpikir yang enggak-enggak. Sambil nyantai, gak usah mikir macam-macam. Gak usah bilang dalam hati, “Kenapa aku lemah?, Kenapa aku nggak berguna?, Kenapa aku hanya merepotkan? Kenapa aku nggak bisa apa-apa?, Kenapa aku gak dapat apa-apa?”

 

Jadilah orang lelah yang tetap berpikir positif. Gak perlu menghujat. Gak usah ngeremehin orang. Gak usah merasa kecewa berat. Gak usah mikirin yang bikin risau. Kalo kata anak muda sekarang, “nyantai aja bro”. Itulah obat lelah.

 

Kamu tahu gak?

Orang-orang besar itu tak hanya berlelah-lelah untuk keberhasilan diri sendiri. Tapi mereka juga mau mengerjakan hal yang bisa membawa manfaat bagi orang banyak. Penulis, guru, karyawan, dokter, bahkan petani di kampung. Mereka semua pasti berlelah-lelah dulu sebelum seperti sekarang. Sampai malam ini pun mereka masih berlelah-lelah. Hebat ya mereka. Salut.

 

Jadi, kalo kamu malam ini lelah. Atau esok pagi lelah juga. Beristirahatlah sejenak. Rebahkanlah tubuh dan hati kita dalam pangkuan Ilahi. Sambil menatap ke atas; dan renungkanlah:

Tak ada kekuatan bagi yang tak punya tekad.

Tak ada kesenangan bagi yang tak punya sabar.

Tak ada kenikmatan bagi yang tidak bersusah-susah.

Tak ada kebahagiaan bagi yang tak berlelah-lelah.

 

Karena dunia, memang tempat kita berlelah-lelah, bersusah payah untuk menuju akhirat, menuju Allah. Seperti kata Imam Ahmad: “Istirahat kita adalah saat kaki menjejak di surga…”. Salam lelah tapi tetap semangat. #BelajarDariOrangGoblok

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun