Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Eid Mubarak 58: Daya Tarik Idulfitri Terhadap FDI

20 April 2024   09:34 Diperbarui: 20 April 2024   09:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perayaan Idul Fitri tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi umat Muslim di seluruh dunia, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada perekonomian suatu negara. Di tengah euforia perayaan, terjadi lonjakan aktivitas ekonomi yang dapat memengaruhi persepsi stabilitas dan daya tarik investasi asing suatu negara.Bagaimana perayaan Idul Fitri mempengaruhi investasi asing, serta implikasi ekonominya?

1. Pengaruh Konsumsi Selama Perayaan Idul Fitri

Salah satu aspek utama dari perayaan Idul Fitri adalah meningkatnya konsumsi barang dan jasa. Masyarakat yang merayakan Idul Fitri cenderung meningkatkan pengeluaran untuk membeli pakaian baru, perhiasan, peralatan rumah tangga, dan makanan untuk keperluan perayaan. Dalam konteks ini, sektor ritel, industri manufaktur, dan sektor makanan dan minuman mendapatkan dorongan besar dalam penjualan mereka.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan ritel di Indonesia meningkat secara signifikan selama bulan Ramadhan dan periode menjelang Idul Fitri. Pada tahun lalu, penjualan ritel meningkat sebesar 15% selama bulan Ramadhan dan 20% selama minggu terakhir sebelum Idul Fitri dibandingkan dengan periode biasa. Lonjakan ini menunjukkan adanya potensi pasar yang besar selama periode perayaan, yang dapat menarik perhatian investor asing.

2. Pertumbuhan Industri Pariwisata

Perayaan Idul Fitri juga menyebabkan peningkatan aktivitas pariwisata di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Orang-orang sering melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman mereka selama periode ini. Hal ini menciptakan peluang besar bagi industri pariwisata untuk tumbuh, termasuk sektor hotel, restoran, transportasi, dan hiburan.

Data dari Kementerian Pariwisata Indonesia menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan domestik selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri cenderung meningkat setiap tahun. Pada tahun lalu, tercatat peningkatan sebesar 10% dalam jumlah kunjungan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru dalam industri pariwisata, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor asing untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata.

3. Stabilitas Politik dan Sosial

Perayaan Idul Fitri sering kali dianggap sebagai indikator stabilitas politik dan sosial suatu negara. Ketenangan dan keamanan selama periode ini dapat mencerminkan kondisi keseluruhan negara. Investasi asing cenderung mencari lingkungan yang stabil dan aman untuk beroperasi.

Dari sudut pandang politik, perayaan Idul Fitri juga dapat memperkuat legitimasi pemerintah di mata publik. Pemerintah yang mampu menjamin keamanan dan kenyamanan selama perayaan akan mendapatkan dukungan lebih lanjut dari masyarakat dan bisnis. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi asing.

4. Pengaruh Psikologis dan Persepsi Investor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun