Siapa bilang Jepang tidak macet? Â Ijinkan aku bercerita kekejap tentang kemacetan di Jepang. Â Kemacetan yang sering dimaksud oleh teman-teman pastinya kendaraan, Â padatnya mobil, Â motor, Â truk, Â bus dan kendaraan jenis lainnya. Berbeda sekali dengan kemacetan yang aku rasakan di Jepang waktu itu.
Kemacetan di Jepang terjadi stasiun saat waktu-waktu berangkat dan pulang jam kerja yakni 06.00-09.00 dan 19.00-21.00 , kuranglebih waktu tersebut menjadi kemacetan dalam berjalan menggunakan Kaki, Â lautan manusia didalam ataupun diluar kereta. Saat di kereta, Â banyak penumpang tidur dengan sangat nyaman dalam keadaan berdiri.
Mata mereka terpejam, bawaan tas kerja menjadi pegangan erat dan liukkan badan ke kanan ataupun kekiri tak membuatnya terbangun. Â Aku heran menatap keadaan ini, Â bagaimana bisa... Dengan serempaknya? Â Budaya tidur di keretadengan berdiri karna amat padatnya di dalam kereta. Â Saat aku bertanya kepada Miku (temanku asli Jepang), dia bilang disini memang sangat disiplin sehingga seperti tidak ada waktu untuk ber lehai-lehai. Waktu adalah uang, Â jam kerja pun sangatlah panjang, Â sehingga waktu dalam perjalanan di kereta juga mereka pakai untuk tidur. Â
Rasanya ingin bisa ambil foto sikon saat itu, Â sayangnya tangan ini selain kedinginan (karena musim dingin) Â tak mampu pegang HP dan kalopun dipaksakan untuk jepret, Â hasilnya blurr. Tangan membeku dan beberapa kali bibir berdarah tanpa sadar saking dinginnya, Â temanku bilang jika hal itu biasa karena tubuh perlu adaptasi di musim dingin. Â
Salam traveller _
@arni_alisha