Mohon tunggu...
Adolf Nugroho
Adolf Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dilahirkan di Kota Gudeg Jogjakarta. Seorang pendidik, trainer, penulis di majalah SDM dan psikologi. 2,6 tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

WR Supratman, Berjuang Lewat Lagu

23 Juni 2017   15:18 Diperbarui: 24 Juni 2017   04:28 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal WR Supratman? atau lengkapnya Wage Rudolf Supratman, sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya? Sebagai pahlawan nasional, beliau sangat berjasa bagi bangsa ini lewat musik. Melalui musiklah beliau membangun semangat nasionalisme di awal awal perjuangan bangsa Indonesia. 

Tidak seperti pahlawan lain yang memanggul senjata, beliau menggunakan musi sebagai alat perjuangan. Sehingga karena aktifitasnya beliau dikejar oleh Belanda, bahkan pernah dipenjara di Kalisosok Surabaya1. Beliau meninggal di usia muda di tahun 1938

Beliau dimakam di Surabaya, dengan nisan yang cukup unik. Nisan berbentuk biola ini, menandakan bahwa beliau sangat mencintai musik sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Makam yang berada di jalan Kenjeran dengan area yang cukup rindang dan cukup luas. Nisannya dilindungi bangunan joglo yang besar. Demikian pula riwayat perjalanan hidup komponis lagu Indonesia Raya tercatat pada prasasti di dinding dekat makamnya. 

Pada prasasti  ini dicantumkan lagu lagu yang pernah  diciptakan beliau, salah satunya Indonesia Raya, bendera kita merah putih dan Raden ajeng Kartini. Yang menarik dari prasasti tersebut adalah kalimat dari beliau, yaitu Nasibku sudah begini. Inilah jang disukai oleh pemerintahan Hindia Belanda. Biarlah saja meninggal aku saja ichlas. Saja toch sudah beramal, berdjuang dengan caraku, dengan biolaku. Saja jakin Indonesia pasti merdeka.”

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Disamping prasasti berdiri patung beliau yang sedang memainkan biola. Sungguh terlihat gagah dan raut wajahnya mencerminkan kecintaannya terhadap musik. 

Hidupnya didedikasikan untuk perjuangan lewat dunia musik. Seperti Ismail Marsuki, Cornel Simanjuntak dsbnya, mereka adalah para komponis yang menciptakan lagu lagu dengan syair perjuangan.  Semoga perjuangan membekas di hati generasi modern, dengan munculnya orang orang yang mencintai musik dan menggunakannya sebagai alat menginspirasi.    

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 referensi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun