Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Catatan Mudik: Saat Ibu Hamil Terkapar di Depan Mata

23 Juni 2017   17:33 Diperbarui: 24 Juni 2017   05:07 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tikungan tajam yang memakan korban di depan Pos Pantau Polsek Pacet - FOTO: Zulfikar Akbar

Meskipun mudik hanya dari Jakarta ke Bandung, namun baru kali ini lebih banyak bertemu pemandangan buruk.

Kebetulan kali ini saya menempuh perjalanan via puncak dengan mengandalkan sepeda motor saja. Sendirian, lantaran anak dan istri lebih dulu saya suruh pulang dengan bus travel saja.

Berangkat pagi-pagi buta tak banyak membantu. Berharap tak macet, tetap saja bertemu dengan kondisi itu di mana-mana. Perjalanan saya--sejak berangkat--hanya lancar sepanjang Senayan ke Cawang saja. Selebihnya, hanya berharap tuah dari puasa, apa pun situasinya tetap kuat. 

Betul saja, dari Kramat Jati, Pasar Rebo, sudah terlihat sinyal bahwa kemacetan hari ini, Jumat (23/6), mulai meninggi.

Kemacetan itu terjadi hingga berkilo-kilo meter. Semestinya saya iri dengan pemudik yang berkendara roda empat, kali ini justru merasa kasihan atas kondisi mereka.

Bagaimana tidak, dengan roda dua, lebih leluasa bergerak di celah sempit. Terlebih aparat kepolisian pun membuka alternatif untuk para biker, hingga menerapkan strategi satu arah.

Bukan kemacetan saja yang bersua. Apalagi kemacetan begini bukan lagi cerita baru, karena akan selalu ditemukan para pemudik.

Hanya saja, saya salut kepada aparat kepolisian yang bekerja keras di tengah teriknya matahari. Terlebih nyaris dapat dipastikan sebagian mereka pasti tetap bekerja seraya tetap menjalani puasa.

Sepanjang jalan melihat para polisi bekerja, sejujurnya ada keharuan juga melihat mereka. Betapa di tengah situasi seperti ini, jasa mereka sangat terasa.

Bahkan memasuki Cianjur, tak hanya dari Polri, DLLAJ, tak terkecuali Satpol PP, turun tangan. Walaupun akibat pengalihan arus, sempat bikin perjalanan terasa sedikit lebih jauh, setidaknya tak harus berlama-lama menjadi "penikmat" kemacetan.

Korban kecelakaan di Puncak - FOTO: Zulfikar Akbar
Korban kecelakaan di Puncak - FOTO: Zulfikar Akbar
Saat sedang rehat sejenak di depan Pos Pantau Polsek Pacet yang berada tepat di tikungan tajam, sempat saya melihat pemandangan buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun