Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Money

Mudahnya Jadi Agen Asuransi di Era Digital, Tidak Harus Jago Presentasi

24 Juli 2017   21:43 Diperbarui: 24 Juli 2017   21:55 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis asuransi oleh beberapa pencari kerja mungkin kurang diminati, apa sebabnya ? Suatu anggapan umum bahwa untuk menjadi penjual sukses di bisnis asuransi harus "jago ngomong". Bisa benar, bisa salah. Memang dulu  faktor personal skill adalah salah satu faktor sukses di bisnis asuransi, kini tidak berlaku lagi.

Ada cara -- cara lain untuk menjangkau lead (prospek yang membutuhkan produk),  tidak harus  tatap muka atau telp-telponan. Hadirnya media sosial dan platform messenger seperti  WA, LINE, Telegram sangat membantu penjualan polis asuransi.  Agen asuransi terbantu menjangkau lead lewat media sosial Facebook dan messenger, apalagi bila diperkuat dengan rekomendasi dari nasabah sebelumnya.

Persaingan antar perusahaan asuransi bukan lagi pada kehandalan agen -- agennya, medan tempurya bergeser kepada kehandalan sistim informasi dan kemampuan digital marketing  tim marketing mengolah materi -- materi promosi dan pemasaran . Seorang agen asuransi tidak akan mendapatkan  kesuksesan tanpa dukungan memadai dari  perusahaan induknya. 

Apa Manfaat  Tehnologi Digital Untuk Agen Asuransi

  • Agen  asuransi baru pun mampu mempromosikan produk kepada prospek di  daftar kontaknya tanpa harus bertatap muka.
  • Agen asuransi  bisa menemukan lead lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional yaitu tatap muka atau telp.
  • Agen asuransi bisa langsung memproses permohonan / pengajuan polis secara online dimana komunikasi dengan prospek cukup dengan messenger atau email.
  • Agen asuransi lebih mudah merangkul partner bisnis untuk mengembangkan jaringan  lewat media sosial.
  • Agen asuransi menghemat pengeluaran untuk transportasi , pertemuan dengan prospek dilakukan setelah mendekati "deal", prospekting bisa dilakukan lewat messenger atau by phone

Sangat disayangkan sekali bila potensi penghasilan tak terbatas di bisnis asuransi terlewatkan, bisnis ini sangat mudah dilakukan dan pasarnya pun luas. Bisnis asuransi terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk.

Saya sendiri pada awalnya kurang begitu menyukai  terjun ke industri asuransi, lewat ajakan seorang kolega dari kantor lama akhirnya ikut bergabung. Tidak langsung aktif, saya ada kesibukan sendiri sebagai wiraswastawan dan kebetulan menekuni bidang digital marketing .

Setelah saya pikir -- pikir kenapa tidak saya kombinasikan metode -- metode digital marketing untuk penjualan polis. Digital marketing mempunyai beberapa tool  digital marketing yang bisa dimanfaatkan, seperti email marketing, sosial media, blog.  Tiga kombinasi ini mampu membawa dampak dasyat dalam penjualan, mengingat pemegang  perangkat Handphone di Indonesia mencapai 200 juta.

Bila menggunkan logika bodoh, kita bisa menjangkau 0,01 % dari  populasi sebesar itu sudah sangat cukup. Tinggal komitmen dan konsistensi untuk meraih sukses. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun