Mohon tunggu...
Shofi Rahayu
Shofi Rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memunculkan Ide-ide Kreatif

21 September 2017   11:40 Diperbarui: 21 September 2017   11:48 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kreativitas adalah keterampilan seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang asli, unik, dan bermanfaat. Kreativitas sangat penting dalam suatu aspek kehidupan. Menggali kreativitas itu tidak mudah, seringkali ketika ide-ide kreativitas itu dibutuhkan tidak segera muncul. Menurut rekan penulis study Sam Ferguson dari University of Technology di Sydney, " Kreatifitas adalah salah satu keterampilan inti yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia yang kini berubah lebih cepat."

Sedangkan musik juga merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Yang dinilai bisa menjadi pendorong kreativitas dalam tempat kerja dan pendidikan.

Sebuah study menemukan bahwa "musik bahagia" bisa meningkatkan kreativitas. Para Peneliti mencoba mengaitkan musik dengan tingkat kreativitas seseorang. Hasilnya, mereka menemukan bahwa "musik bahagia" membantu meningkatkan fleksibilitas dalam berfikir. Tidak hanya memunculkan ide-ide baru saja, tapi juga membantu pendengar dalam mempertimbangkan  ide-ide yang tidak terpikirkan saat melakukan tugas atau pekerjaan dalam keadaan hening.

Mendengarkan "musik bahagia" saat kita sedang bekerja, dapat memicu pemikiran yang berbeda terkait dengan kreativitas dan pemecahan masalah. Semua jenis "musik bahagia" dinilai mampu mendorong sebuah kreativitas. Akan tetapi, menurut  Para Peneliti "musik bahagia" yang berjenis klasik mempunyai  peringkat yang paling tinggi dalam menghasilkan kinerja yang positif dan energik. Salah satu musik yang dapat mendorong kreativitas adalah musik yang disusun oleh Antonio Vivaldi.

Faktor-faktor  dari musik yang bisa mempengaruhi kreativitas adalah:

1. jenis kelamin

2. usia

3. tingkat pendidikan

4. status sosial ekonomi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun