Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mencari Tujuan Hidup dan Tujuan Penciptaan Manusia

7 Juli 2017   23:29 Diperbarui: 7 Juli 2017   23:39 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Yang sudah membaca beberapa buku Prof Jeffrey Lang yang beberapa tahun lalu sdh diterjemahkan ke Bahasa Indonesia mungkin sdh familiar dengan paparan di video ini, tapi memang narasi ini tetap aja terasa sangat-sangat menarik. Beberapa waktu lalu saya pernah share video ceramahnya sayangnya waktu itu kualitasnya belum begitu bagus dan alhamdulillah versi sekarang bagus sekali dan dilengkapi dengan narasi Indonesia.

Cara Prof Jefrey Lang memaparkan Quran nyaris sama dengan Almarhum Bang Imad (Dr. Ir. Imaduddin Abdulrahim). Mendengarkan paparan mereka seperti bisa memberikan pemahaman nuansa baru yang terlewatkan ketika kita membaca Al-Quran.

Prof. Lang disaat belum menjadi Muslim membaca Quran ayat per ayat, kata per kata, dan mencoba memikirkan maksud dan pesan yang terkandung didalamnya. Luarbiasanya adalah proses membacanya itu seperti seakan penyusun Al-Quran seperti tahu apa pikiran dan pertanyaan yang akan muncul dari Prof. Lang. Sehingga meskipun Al-Quran itu seperti buku paparan, tapi bagi prof Lang dia membaca buku itu seakan dia berdialog langsung dengan penyusunnya.

Didalam bukunya dia menceritakan bahwa dia punya beberapa pertanyaan filosofis tentang tujuan hidup dan tujuan penciptaan manusia. Ketika satu hari dia membaca Quran, salah satu pertanyaan filosifisnya terjawab.

Prof Lang diam memikirkan jawaban Quran yang straight forward dan telak memberikan jawaban atas pertanyaannya. Kemudian setelah direnungkan, muncul pertanyaan baru yang dia belum tahu jawabannya. Dia coba kembali lanjutkan proses membaca Qurannya, dan ternyata pertanyaan yang muncul dijawab oleh ayat lanjutan yang dibacanya. Ini proses yang bisa berlangsung beberapa hari.

Dia seakan seperti bermain suatu permainan spt catur dengan Tuhan dan Tuhan tahu apa langkah-langkah dia berikutnya dan selalu dia kalah karena setiap langkah kedepannya karena seperti sudah ditebak duluan oleh Tuhan. Tuhan bagai sudah tahu runtut pertanyaan yang akan muncul dari kepalanya dan sudah menyiapkan jawaban atas pertanyaannya i

Ini juga menjelaskan bahwa memang kitab suci Quran itu diturunkan Tuhan untuk semua tingkatan level manusia dan tiap orang akan punya pengalaman persepsi yang mungkin berbeda tergantung kepada pendidikan, background, dan kapasitas intelektual.

Ketika membaca pertama kali buku Prof. Lang Even Angel Ask, seakan memang kita diajak menyelami pengalaman pribadinya sendiri. Buku dia yang lumayan tebal itu termasuk salah satu buku yang tak bisa membuat saya berhenti membaca dan hanya bisa stop ketika buku itu sudah dibaca tuntas. Membaca bukunya itu seperti menahan nafas antara harap dan cemas setiap membuka satu halaman berharap apa yang akan muncul di paparan berikutnya. Seperti membaca kisah yang sangat menegangkan dan muncul penasaran yang amat sangat dan ingin segera tahu apa yang terjadi.

Video ini lumayan panjang sekitar 1.5 jam padahal bahasannya memang menyangkut beberapa pertanyaan filosofis tujuan hidup manusia yang dijawab Quran dengan sangat eloquence/elegant/mantap/luar biasa/telak di Surat Al-Baqarah dari ayat 30-39. 

Yang belum baca beberapa bukunya antara lain Even Angel Ask, sebaiknya beli dan baca. Rugi bangeeeet deh kalau tak baca. Bukunya itu adalah salah satu buku yang terbaik dan terpenting yang pernah saya baca. Bagaimana tak penting, menyangkut tujuan hidup manusia.

Terima kasih Prof. Jeffrey Lang, meskipun beliau seorang muallaf, tapi bisa memberikan pemahaman dan pengalaman yang penting bagi saya yang sudah terlahir sebagai muslim karena bisa memberikan pemahaman dan nuansa baru terutama mengenai tujuan hidup dan tujuan penciptaan manusia, menyangkut intelektualitas, pilihan, dan penderitaan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun