Tua itu pasti, dewasa itu pilihan! Sebagai remaja, kita berharap bisa jadi remaja yang dewasa. Tak ada seorang pun yang sempurna, tapi dalam kesehariannya, kita semua berusaha ingin menyesuaikan perilaku kita sesuai dengan norma dan adat yang berlaku di masyarakat.
Berikut ini merupakan 8 hal penting yang perlu dipahami, direnungkan, dan dimiliki oleh siapa saja yang sedang ingin mengarah ke kedewasaan. Penulis sendiri sedang belajar ke arah itu,
1). Berterima kasih atas hidup hingga hari ini
Berarti berterima kasih atas apa yang sudah dicapai selama ini. Berterima kasih untuk apa yang telah terjadi, baik-buruknya ada hikmah tersendiri. Dengan mampu memiliki rasa terima kasih, baik kepada Tuhan atau kehidupan di sekitar, akan menjadikan kita bahagia dengan siapa diri kita.
2). Memahami betul apa harapan "jitu" kita saat ini
Kebanyakan harapan tapi kalau tidak jitu, kita bisa jadi plin-plan. Kalau tidak punya pendirian, bisa gampang terpengaruh orang lain. Mungkin memahami harapan jitu pada diri lebih dekat dengan pengutamaan "prioritas" pada yang kita ingini. Menyangkut hal tentang ego yang kita nilai terbaik!
Ego ini selain prioritas tapi juga merupakan pemahaman tentang alasan dan dasar kita memutuskan sebuah mimpi jitu. Yang lebih penting lagi, sebelumnya kita tahu apa risiko yang terjadi jika harapan kita gagal atau berhasil.
Banyak orang ingin mengakhiri hidupnya sebab sudah kehilangan harapan. Ada juga beberapa orang kecewa karena harapan yang terlalu tinggi tidak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
Menyoal harapan atau impian jitu, kita perlu merelasikannya dengan usia yang kita miliki. Misal, demi harapannya belajar di universitas tercapai ada orang yang mementingkan pendidikannya tersebut dahulu daripada menikah. Ada harapan yang bisa dicapai dalam jangka waktu pendek dan panjang, berdasarkan kemampuan yang kita miliki tentunya. Pastikan harapan kita saat ini adalah pilihan terbaik di hati dan jitu!
3). Menjadi orang yang berpikiran terbuka
Hampir semua dari kita menginginkan reputasi yang baik. Keluarga, sahabat, dan teman membantu proses pembentukan kepribadian kita. Kritik dan saran dari mereka sangat berharga.