Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk, Sejenak Menengok Sejarah Kita "Indonesia"

1 Juni 2017   20:40 Diperbarui: 1 Juni 2017   23:30 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih teringat dulu pada masa Bung Karno, ketika negeri kita menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi Asia-Afrika yang dilaksanakan di kota Bandung. Hampir semua negara-negara hadir berkumpul membicarakan perkembangan negara-negara yang mayoritas masih belum lama terbentuk, termasuk Indonesia.

Sebagai negara yang relatif baru, pada waktu itu Indonesia terlihat gagah di mata dunia dan termasuk salah satu negara yang sangat disegani waktu itu. Bukan karena luasnya Indonesia, tetapi juga peran dan pamor presiden kita yang pada saat itu sangat mendunia.

Akan tetapi ada satu lagi yang membuat bangsa-bangsa peserta KTT semakin terpukau dengan negeri ini, yaitu akan keindahan alam serta melimpahnya kekayaan alam negeri ini. Begitu mereka tiba di Kota Bandung dan melihat alam sekitar, kalimat pertama yang mereka ucapkan adalah: " inilah penggalan bumi surga".

Jika memang begitu, saya benar-benar bangga dan bersyukur bisa ditakdirkan hidup di negeri ini. Sejenak saya berfikir ke belakang memang betul bahwa bangsa ini bukanlah bangsa yang sembarangan. Bahkan termasuk salah satu bangsa yang memiliki kekayaan alam terbesar di dunia, dan dunia pun mengakuinya. Bila kita menengok ke belakang, hanya ada satu hal yang bisa diungkapkan, kebanggaan.

Soal bangsa kita ini kaya dengan kekayaan alam, itu sudah bukan rahasia lagi, kita punya minyak bumi, kita punya ladang batu bara, gunung emas, lumbung padi, minyak sawit, tembakau, rempah-rempah, dan masih banyak lagi yang lain yang menarik perhatian dunia.

Sesekali kita menengok jauh ke belakang. Bukan maksud untuk mengungkit-ungkit masa lalu, tapi saya ingin sedikit membangkitkan ghirrah Kita semua untuk mencontoh para pendahulu kita dalam mengelola sumber daya yang melimpah sebuah kekayaan yang nyata.

Perlu diketahui, bahwa selama kita menjadi negara Indonesia, kita belum pernah mencapai tingkat kejayaan seperti yang telah dicapai Nenek Moyang kita dahulu. Terutama pada masa-masa prakolonial Belanda menduduki wilayah bangsa ini. Mulai dari kerajaan Kediri, Singosari, Sriwijaya, Padjajaran, dan pada masa Majapahit bangsa ini mencapai kejayaannya, di mana kekuasaan wilayah politik dan ekonominya dapat menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara.

Pengaruhnya sangat luar biasa, di mana pada saat itu armada perang dan armada ekonomi kerajaan sudah melakukan ekspedisi ke hampir seluruh wilayah dunia. Suatu hal yang kita sekarang belum mampu mencapainya.

Kejayaan itu pun masih berlanjut di saat era kerajaan islam, walaupun skala kekuasaannya semakin direduksi disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya karna perpecahan dalam memperebutkan kekuasaan. Selain itu faktor "salah urus" juga menjadi penyebab utama bubarnya kerajaan-kerajaan di nusantara ini. Itulah sekilas masa-masa kebesaran yang dulu pernah bangsa ini alami dan telah terlewati. Namun, suatu saat nanti akan tiba masa-masa kejayaan pada negeri ini dengan generasi yang baru dan berbeda tentunya. 

 

Ahmad Rury

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun