Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Bentar Indah dan Pulau Gili Ketapang

28 Mei 2017   11:10 Diperbarui: 28 Mei 2017   15:56 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gili Ketapang"][/caption]Pantai Bentar Indah mudah dijangkau. Dari terminal Probolinggo, Anda bisa mencari minibus jurusan Probolinggo-Situbondo. Gili Ketapang merupakan pulau yang indah seluas 68 Ha dihuni sekitar 8000 jiwa, sebagian besar warganya suku Madura dan hampir 90% menjadi nelayan yang menggantung hidupnya dari hasil laut. Bila berkunjung ke pulau ini sebaiknya jangan berpakaian seronok, karena tabu bagi masyarakat di sana. Karena sangat panas ada baiknya Anda membawa sunblock , topi, dan kacamata gelap.

Di pantai berfasilitas pendukung yang lengkap ini kita bakal dimanjakan oleh keindahan pemandangan laut dan pantai. Pantai yang terletak di tepi jalan Surabaya - Banyuwangi, Kecamatan Gending atau sekitar 20 menit menggunakan kendaraan dari kota Probolinggo ke arah timur.

Letaknya yang berada di tikungan jalan raya, berseberangan dengan bukit, memungkinkan kita untuk menikmati Bentar dari atas bukit. Pantainya berlatar belakang pemandangan laut yang sangat indah. Di sebelah timurnya terdapat hutan bakau yang diperluas sebagai tambak benih udang dan ikan laut.

Lantaran berada di lintasan wisata overland Jawa-Bali, pantai ini potensial dikembangkan menjadi sebuah resort. Buktinya, di sekitar pantai direncanakan akan didirikan Hotel Terapung lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya berupa water sport, sea aquarium, dan  fish pond. Saat ini Bentar Indah telah memiliki  play ground, swimming pool,  mangroves forest, mini gokart,  recreation boat, dan kereta wisata yang dapat kita nikmati bersama keluarga dan si buah hati.

 

Pulau Gili Ketapang

Belum puas? Lanjutkan saja ke Gili Ketapang dengan menyeberang menggunakan perahu motor. Hanya butuh 30 menit untuk sampai ke pulau mungil ini dari Pelabuhan Probolinggo. Untung sewaktu kami bertandang ke pulau itu diantar kapal milik Airud, waktu tempuhnya lebih cepat. Kami tiba di sebelah timur pulau ini. Pasir putihnya begitu lembut. Anginnya terasa menyejukkan hati.

Pulau yang indah! Seru kami ketika sampai, tapi tidak beberapa lama kekaguman kami berubah menjadi tanda tanya, mengapa di pulau yang seindah ini tidak dikelola untuk pariwisata sebagaimana mestinya, tidak dijumpai resort atau restoran. Dari penilaian kami, sebenarnya pulau yang didiami oleh mayoritas penduduk yang berasal dari Madura ini mampu menarik wisatawan layaknya Bali dan Lombok bila dikelola dengan baik.

Menurut kepala desa Gili Ketapang, Agus Siyadi, sudah lama daerah ini tak dikunjungi turis asing. Sekitar tahun 80-an banyak turis yang melakukan aktivitas pantai seperti diving dan berjemur serta berselancar.

"Tapi kini sepi dan bahkan tidak ada. Mungkin masyarakat trauma setelah turis-turis itu dengan bikininya berjalan-jalan keliling desa," ujar Agus seraya menjelaskan sejak itu masyarakat trauma dengan kata pariwisata. Maklum, lanjut Agus, masyarakat Gili Ketapang masih sangat teguh memegang adat istiadat dan agama.

Namun Agus berharap Pemkab bisa menemukan pariwisata alternatif yang bisa dikembangkan di pulau yang konon dulunya bersatu dengan daratan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Menurut Agus, di pulau ini ada Gua Kucing yang lumayan ramai dikunjungi wisatawan domestik yang datang dengan maksud tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun