Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kidung Malam

20 September 2017   23:38 Diperbarui: 20 September 2017   23:44 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika malam mulai sepi

tak satu kudengar percakapan

baik dalam rumah sendiri atau tetangga

mereka seperti larut antara kesunyiannya

depan teras aku sendiri

menatap langit tanpa ceceran bintang

bahkan dewi purnama enggan memancar

seakan ikut terbuai pada hening yang menjamah

jari-jariku tak mampu menari

hawa dingin membekukan perasaanku

secarik kertas basah terselimuti kabut rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun