tak ingin melihat air matamu
mimpi yang masih berlompatan
tersangkut di bibir senyum sinisnya
tergenggam keserakahan si durjanaya
aku ingin memeluk
mengecupmu pun berbisik
kita telah bersua sayang
mari ciptakan sejarah
mimpi menjadi nyata
perjalanan akan dikenang
terpahat dan tertata di lorong musium
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!