Anita,
jujur sajalah
berilah keputusan
kuterima lapang dada
orang tuamu terpandang
penguasa terhormat
sedang aku miskin
bergubuk reot
Anita,
tatap mataku
tak usah ada air mata
anggap jikalau tidak berjodoh
dengarkanÂ
bila engkau cintaiku
pulanglah ke orang tuamu
jangan menggelisahkan hatinya
Surabaya, 23 Agustus 2017 l 05.30 wib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!