lelaki muda itu
setia menunggu
serasa tak ada lelahnya
walau kumelihat ada kerisauanÂ
matahari sudah di atas ubun-ubun
hawa panas menyelimuti hari ini
sesekali ia mengusap keringat
tidak beranjak 'tuk berteduh
kepulan asapÂ
seringkali dimainkan
sudah habis berapa batang, entah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!