Kemewahan yang kami miliki dan  tidak putus -- putus rasa syukur itu  dinaikkan keatas langit paling tinggi  adalah karunia -- Nya yang  bernilai melebihi dunia dan segala yang ada di dalamnya.
Karunia itu adalah kelahiran putera dan puteri kami yang teramat menakjubkan . . . ! Â Â Hanya karena kekuatan dari Nya yang tanpa batas sehingga Bunda mampu mengandung dan melahirkan 12 orang anak dengan selamat lahir tanpa sesar, Alhamdulillah putera dan puteri kami masih bisa merangkul dunia sebatas dua tangan membentang.
Putera pertama  lahir 1983 di bulan Juli seorang anak laki -- laki yang tampan, kalem  lucu dan agak sedikit penakut Ayah senang sekali memberikan nama si kecil  Ritchie Ramadhan bahkan Mbah Buyutnya ingin nama  "Berlian"  disematkan di depan nama si sulung maka dalam akte kelahiran lengkap  Berlian Ritchie Ramadhan.
Menyusul putera kedua lahir pada 29 Agustus 1984  dengan perhitungan hijriah bertepatan  29 Dzulkaidah  1404 H  timbangan berat saat  lahir 2.9 kg berkulit sedikit gelap  kami menganugerahkan nama cukup panjang Muhammad Dzulfikar Al'Ala.
Muhammad dalam konteks ajaran Islam diistilahkan sebagai  tabarruk bermakna  =  mohon keberkahan atas kemuliaan sang Nabi Agung Muhammad saw ;  Dzulfikar  disamping sebagai salah satu nama pedang nabi,  kami ingin salah seorang putera kami menjadi ahli fikir demi keunggulan Islam.
Entah faktor apa penyebabnya putera kedua kami ini lebih berani dibanding putera sulung kami  dengan perawakan kecil dan tipis belum sempat gemuk dari kecil remaja bahkan hingga  dewasa.
Kaum lelaki keturunan Bugis Makassar pantang dihina maka menjaga kemuliaan dan kehormatan keluarga dari macam -- macam  aib (kehinaan) ada istilah  sirik - dengan pengucapan lokal  sirri' ( jangan membawa atau meninggalkan aib ).  Biasanya jika muncul sirri' badik akan menjalankan tuahnya. Lihat :
Resensi Novel Natisha Persembahan Terakhir Karya Krisna Pabhicara
Kakek Dzulfie dari garis sang Bunda  masih tampak hingga kini terkadang  menyelipkan badik diantara koper yang berisi pakaian jika hendak bepergian.