Mohon tunggu...
Rohalman Erycson Siboro
Rohalman Erycson Siboro Mohon Tunggu... Bankir - Bankir

Dig a little more

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sehari di Jogjakarta

31 Desember 2018   17:36 Diperbarui: 31 Desember 2018   18:44 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika memiliki waktu berlibur, ke mana yang ingin Anda tuju? Tentu jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Bahkan ada yang nyeleneh mengatakan bahwa klo berlibur ke pantai takut kena tsunami, kalau berlibur ke mall takut kena gempa, klo berlibur ke gunung takut kena erupsi, tapi klo dirumah saja maka takut gila.. Haha.. tentu ini hanya intermezzo saja. Di mana pun kita berada, tentu kita perlu waspada.

Kali ini tempat yang menarik yang saya jelajahi adalah Kota Gudeg Jogjakarta, dimana saya berkunjung 2 hari sebelum pergantian tahun 2018. Jika anda ada waktu berkunjung ke kota ini, menggunakan kereta api merupakan pilihan yang sangat tepat sekali. 

Perjalanan di awali dengan naik kereta api dari stasiun kiara condong bandung, dengan menaiki kereta api eksekutif malam hari, dengan harapan dapat tiba di stasiun tugu jogja saat pagi hari. Naik kereta api sangat enak karena sudah banyak perubahan drastis pada beberapa tahun terakhir terutama sejak di komandoi Ignatius Jonan. Akhirnya perjalanan malam hari itu cukup dibayar dengan pulasnya tertidur.

Kereta api tiba di stasiun tugu jogja tepat pukul 5 pagi, dan dimulai lah petualangan itu. Sarapan pagi yg pasti dicoba saat berkunjung ke jogja adalah nasi gudeg jogja. Betapa enaknya makanan ini sampai-sampai turis mancanegara sangat menyukai kuliner ini.

Untuk memudahkan perjalanan maka pilihan saya yg terbaik adalah menggunakan jasa rental mobil yg cukup banyak di jogja, dengan biaya yg cukup terjangkau. Setelah itu tempat pertama yang dituju adalah Candi Borobudur. Perjalanan yg ditempuh dari stasiun tugu ke Candi Borobudur sekitar 45 menit lamanya. 

Sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, saat musim liburan pasti sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Saat saya berkunjung ke tempat ini, waktunya sangat tepat sekali karena cuaca belum terlalu panas, sehingga puas untuk sekedar memandang dan menikmati bangunan sejarah yg sangat terkenal ini. Tak terasa 2 jam berkeliling dan akhirnya menuju pintu keluar untuk melanjutkan perjalanan. 

Perjalanan selanjutnya adalah ke gunung merapi sebagai tempat wisata pasca erupsi dahsyat di tahun 2010. Perjalanan dari candi borobudur ke gunung merapi sekitar 1 jam perjalanan santai, dan tak lupa mampir sejenak di sop ayam klaten yg rasanya sangat enak sekali. 

dokpri
dokpri
Sesampainya di merapi, maka kita dapat menikmati tour merapi dengan menggunakan mobil kuno jeep willys. Tampat wisata yg dikunjungi adalah museum merapi terbuka yang disebut omahku memoriku, dimana dulu nya merupakan rumah warga yang saat ini digunakan sebagai museum. Banyak barang-barang rumah tangga seperti TV, foto, peralatan dapur, dll yg terkena lahar panas merapi. 

Setelah itu dilanjutkan ke batu alien, dimana pasca erupsi dahsyat, lontaran batu besar yg menyerupai wajah alien menjadi tempat wisata baru. Selanjutnya ke bunker kaliadem, yang merupakan terowongan tempat persembunyian pada saat erupsi merapi. 

dokpri
dokpri
Lalu di tutup ke tempat peninggalan Mbah Maridjan, yg memilih tetap bertahan saat menolak untuk mengungsi diajak oleh anaknya, dan akhirnya meninggal dunia.

dokpri
dokpri
Setelah itu selanjutnya adalah ke Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Tempat ini juga ramai dikunjungi oleh wisatawan asing, di mana saat berkunjung ke candi ini bertemu dengan wisatawan asing asal jerman, belanda, cina, dan jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun