Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[LOMBAPK] Dalam Kesederhanaan Ada Kemewahan

2 Juni 2016   15:44 Diperbarui: 2 Juni 2016   18:15 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gendoel, bocah ndeso pelosok yang kurang beruntung. Badan kurus kering perutnya mblendung. Ortunya buruh tani di pucuk gunung. Inginnya menyekolahkan Gendoel tapi apa daya biaya sekolah mahal semahal harga vila di Megamendung.

Karena tak disekolahkan, Gendoel pun mutung. Tiap hari kerjanya luntang lantung kayak orang linglung. Tiap diajak bicara jawabannya nggak nyambung. Daripada bingung di kampung, akhirnya ortunya menitipkan Gendoel ke kota bersama mbak Nunung.

Mbak Nunung adalah seorang tukang cukur tradisional di daerah Mambulentung. Langganannya kebanyakan anak kampung. Model rambut yang diminta neko-neko, seperti model Mohawk ala wong mbambung.

Di samping lihai dalam mencukur, mbak Nunung juga pinter ngeles. Seperti kejadian tempo hari saat nyukur rambutnya Gondes. Karena ngantuk, rambut Gondes jadi amburadul alias mblendes.

Gondes : "Lho, kok morat marit begini? Nggak jadi ngganteng malah kayak Monyet bin Bedes!"

Mbak Nunung : "Lho, ini potongan rambut model terkini Ndes. Kamu nggak gaul. Tapi karena sudah terlanjur, sekarang terserah kamu..mau diambil apa enggak??""

Gondes : "Heh!!!?? Ya diambil, lha wong ini kepala saya..!"

***

Gendoel adalah nama julukan yang diberikan Pakde Bongkeng pada Gendoel karena suka ngoleksi botol anggur, jamu kolesom kesukaan Pakde Bongkeng (botol = gendoel; bahasa Jawa. Makanya susah kalau cari Teh Botol di pelosok desa di Jawa, karena nggak ada Teh Botol, yang ada Teh Gendoel).

Nama asli Gendoel sendiri adalah Dolimin (Dzalimin). Bapaknya nggak tahu kalau dzalimin itu artinya orang yang dzalim. Pikir bapaknya kalau bahasa Arab  itu pasti baik dan Islami. Oala, yo wis lah, namanya juga wong ndeso.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun