Waktu itu adalah konsisten. Dia bergerak selalu tanpa memikirkan objek-objek yang ada di hadapannya. Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Dia akan membuat sejarah dalam dunia. Waktu itu adalah jahat. Dia tak akan mengerti perasaan buat orang yang ditinggalkan, tak dapat dihentikan. Tetapi dia akan maju ke depan. Waktu itu tidak kompromi. Ketika kita ketinggalan satu menit saja di semua pesawat maka hangus sudah tiket yang kita beli. Waktu adalah berharga buat orang-orang yang masih mempunyai hati dan cinta serta senang berbagi kepada sesama. Oleh karena itu waktumu adalah kelahiran dan kematianmu. Lebih dari itu adalah waktu Tuhan dengan segala rancangan yang dia buat, baik atau buruk tergantung kita menyikapi sehingga kepercayaan kita kepada Tuhan secara "konsisten".
Tebarkan kebaikan sehingga orang "jahat" malu. Jangan mau "kompromi" dengan hal-hal yang merugikan kamu dan orang banyak. Setiap jam, menit, detik, tak terasa hari-hari berlalu kita mengorbankan waktu untuk hal-hal di luar sana sehingga kita lupa orang-orang yang kita sayangi dan paling berharga dari apa pun juga. Jangan sampai mereka mendapatkan kita ketika tangisan sukacita ketika kita lahir dan tangisan dukacita dari mereka ketika kita mati. kelahiran dan kematian sesungguhnya jaraknya adalah dekat. Sedekat ketika kita menikmati keajaiban yang Tuhan tawarkan setiap hari.