Sebagian dari kita pasti pernah mendengar kalimat bijak ini,"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan".
Kalimat sederhana namun dengan 'impact' yang luar biasa jika kita bisa terapkan dalam keseharian kita.
Sebuah pengingat perihal bagaimana manusia hidup saling membutuhkan satu sama lainnya. Sebuah saran yang jika kita bisa mempraktekannya akan mengarahkan kita pada hal baik untuk diri kita dan orang sekitar kita.
Ada satu kunci utama yang tersirat pada kalimat bijak tersebut yaitu saling menghargai.Â
Jika satu kunci utama itu sudah bisa kita pegang maka apapun yang selanjutnya kita lakukan dan kita utarakan akan menyiratkan isi dari kalimat bijak itu.
Namun pada kenyataannya tidaklah sesederhana itu. Tak semua orang mampu menguasai satu hal yang terlihat 'sederhana' itu.Â
Saya rasa kalian pun akan setuju. Banyak dalam kehidupan kita sehari-hari yang tindakannya justru berlawanan dari kalimat bijak itu. Banyak yang masih bicara tanpa menyaring isinya atau yang berprilaku sesuka hatinya.
Mereka yang demikian seolah tak sadar bahwa mereka tidak hidup sendirian. Ada orang lain yang mendengar, yang melihat atau bahkan yang terhubung hidupnya dengan hidup mereka.Â
Mungkin sebagian orang hidup tanpa menentukan prinsip dan cara mereka dalam menjalani hidup di dunia. Konsepnya hanya menjalani apa yang ada di depan mata. Tak terlalu banyak berpikir apa yang seharusnya dan apa yang sebaiknya.Â
Namun tak ada salahnya jika kita mencoba menerapkan satu hal sederhana dalam cara kita menjalani hidup di dunia. Sederhana namun 'impact'nya akan luar biasa.
Saling menghargai.