Mohon tunggu...
rio nisafa
rio nisafa Mohon Tunggu... -

Rockin'>>>!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kita & Anggota DPR, Materi Stand Up Comedy

21 April 2012   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 3806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat malam semuanya.

Sebelumnya kita kasih applause terlebih dulu buat acara ini, stand up comedy.

Perkenalkan, nama saya Rio Nisafa.

Adakah penonton di sini yang anggota DPR ? Saya rasa tidak! Karena stand up comedy ini termasuk dalam tontonan cerdas.

Lagi pula stand up itu beda banget dengan talkshow "Indonesian Liar Club" yang sering mereka ikuti.

Namun begitu, anggota dewan itu punya sense humor yang tinggi. Beneran. Saat rakyat susah karena jembatan rubuh mereka berencana bangun gedung baru seharga 1,8 trilyun. Uniknya, gedung baru itu didesain seperti huruf "U" terbalik. Saya curiga, huruf "U" tersebut berarti Uang.

Yang paling lucu, ketika mereka akan renovasi toilet senilai 2 milyar. Uang semua itu, bukan daun, kayak di film sundel bolong.

Di amerika serikat, konggres punya perpustakaan terbaik di dunia. Sedangkan DPR kita akan punya toilet terbaik, gak cuma di dunia, tapi juga di ahkerat. Mungkin anggota dewan kita, sebelum sidang, kayaknya nongkrong dulu di toilet. Mikir "kapan ada sea games lagi ya? Kapan dapat jatah apel malang dan apel washington? Kapan kebagian cek pelawat?"

Senator di amerika sana, sebelum membuat kebijakan merasa perlu untuk mengetahui banyak hal. Otak mereka perlu mendapat banyak input. Makanya mereka punya perpustakaan. Sedangkandi sini, jangan-jangan otak mereka ada di sini. (sambil nunjuk pantat). Karena toilet selalu berhubungan dengan ini (nunjuk pantat lagi).

Namun begitu, tetap harus kita akui, bahwa anggota dewan kita masih sempat berpikir mengenai etika politik... sampai-sampai mereka perlu studi banding ke parlemen Yunani. Ketika di yunani, salah seorang anggota DPR kita bertanya : "Bisa sebutkan salah satu contoh pelanggaran etika politik"  Tanpa berpikir lama, anggota parlemen yunani menjawab "kedatangan anda ke sini... itu contoh nyata pelanggaran etika politik!"

Bagaimana mungkin anggota dewan kita belajar ke sebuah negara yang tingkat korupsinya terbilang tinggi di Benua Eropa. Ekonominya sudah ancur di mata anggota Uni Eropa. Bahkan hampir dibilang negara gagal. Lalu ngapain harus studi banding kesana. Ngapain ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun