Mohon tunggu...
 Revangga D. Putra
Revangga D. Putra Mohon Tunggu... -

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Menipu?

30 Agustus 2013   13:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:36 2948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh sangat disayangkan jika kreatifitas yang dianugerahkan kepada kita ditempatkan pada jalur yang salah.

Sesaat yang lalu saya menerima sms berisi pemberitahuan kalo saya mendapat hadiah langsung dari BRI Britama dari nomor ponsel 082178319283.

Dan saya diarahkan ke web BRI di sini dan benar saya mendapati notifikasi di sms sama dengan yang tertera di website yang diberikan bahwa saya mendapatkan hadiah sebuah mobil.

Sayangnya mereka mengsms kepada saya yang mungkin telah menerima sms sejenis ratusan kali dan karena saya bekerja langsung di laptop yang terhubung aktif  di jaringan nirkabel maka saya bisalangsung mengecek web mereka ini www.hadiah-bankbri.blogspot.com.

Dan kebetulan karena saya bekerja yang ada hubungannya denga website saya garansi 1000 persen isi web ini adalah penipuan.

Sungguh hal yang sangat memalukan, sudah menipu mencatut nama nama petinggi seperti pemimpin BRI dan Kepolisian.

Lebih parahnya lagi saya tak memiliki rekening di BRI.

Banyak teman teman saya yang sudah sangat mafum dan paham jika menerima sms,telepon atau email yang sejenis begini adalah model penipuan, tetapi banyak juga orang awam diluaran sana yang mungkin masih bisa tertipu.

Pesan saya :

Jika kita belum memahami dengan benar tentang hal hal seperti ini sebaiknya jangan terlalu cepat percaya dan tergiur dengan hal hal yang disampailan. Sebaiknya bertanya atau konsultasikan dengan sahabat andayang lebih paham atau langsung ke isntansi yang dicatut seperti kasus ini adalah BRI.

Ingat selalu bahwa metode,media dan modus yang dipakai sangat beragam jangan pernah langsung percaya apapun itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun