Mohon tunggu...
Reizy Bulu
Reizy Bulu Mohon Tunggu... -

Buah Hati Lama, menyukai prosa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berawan Ia

4 Agustus 2017   20:05 Diperbarui: 4 Agustus 2017   20:45 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ia masih disana
Tangan-tangan baur dari terbiasa
Sembunyi di kedalaman mata yang berkaca
Maka kau kah berderai petang itu
Semacam apa aku disana
Mahluk hina yang digantikan
Atau hutan rindu yang membibir pilu
Karena derita hutan sudah memohon iba
Sementara apa yang bisa kau dapat?
Disaat kapan waktu
Kita akan tertidur
Akan lama sekali

4 Agustus 2017
Kutulis kepingan akhir ini dengan mendengarkan ini :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun