Mohon tunggu...
Rasi Kasim Samosir
Rasi Kasim Samosir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Samosir

Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara. Anggota GMKI Cab. Medan. DPC GAMKI Kota Medan M.B 2016-2019

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Semi Lockdown vs Kebutuhan Hidup Masyarakat

27 Maret 2020   23:24 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:31 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hampir di seluruh dunia terpapar wabah virus corona yang membuat tidak sedikit korban virus corona meninggal dunia. Kabar yang sampai ke pemerintah akan penyebaran virus corona yang cepat tersebar membuat pemerintah mengantisipasi sedini mungkin. Antisipasi pemerintah kota Medan terhadap virus corona tetap menelan korban meninggal dunia beberapa waktu yang lewat.    

Untuk mencegah korban virus corona yang lebih banyak lagi, Maklumat Kapolri melalui Pemerintah Kota Medan melakukan tindak langsung turun ke jalan untuk membubarkan keramaian. 

Pemerintah Kota Medan terus road on show dengan cara menyemprot disinfektan di jalan serta menghimbau untuk masyarakat Kota Medan yang nongkrong agar membubarkan diri serta tidak membolehkan acara yang membuat beberapa orang berkumpul.

Beredarnya Penutupan Jalan

Beredarnya kabar penutupan jalan melalui berita tribunnews.com 27 Maret 2020 yang memuat tentang adanya penutupan di 12 jalan membuat tak sedikit masyarakat Kota Medan menjadi panik. Wajar panik, kebijakan untuk menutup 12 jalan di Kota Medan membuat secara tidak langsung semi lockdown sampai dengan batas waktu yang tidak bisa ditentukan. 

Semi lockdown tersebut membuat masyarakat kota Medan yang mengais rezeki tiap hari tidak bisa memenuhi kebutuhan perut sejengkal. Driver daring online, supir, dll pastinya akan terimbas akan hal tersebut. 

Upaya Pemerintah Kota Medan dan Aparat Keamanan memikirkan kebutuhan sejengkal perut orang banyak yang terimbas akan kebijakan semi lockdown belum ada solusi. 

Dimuat di medanbisnisdaily.com 13 November 2019 Upah Minimum Kota Medan Rp 3.222.556,72 maka jika dikalkulasikan jika ada yang ditabung sebelumnya dipastikan tidak terpenuhi kebutuhan perut sejengkal apalagi yang berumah tangga. 

Bahkan, di Kota Medan masih banyak berpenghasilan di bawah Upah Minimum Kota Medan bahkan masih banyak juga terdaftar di garis kemiskinan. 

Penulis beranggapan wajar memang ketika aparat keamanan langsung bergerak untuk membuat semi lockdown untuk tidak menelan banyak korban meninggal dunia akan virus corona. Akan tetapi, kebijakan hal tersebut sebaiknya juga berpihak kepada masyarakat yang mengais rezekinya tiap hari

Saran kepada Pemerintah Kota Medan dan Aparat Keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun