Mohon tunggu...
pungkaspung
pungkaspung Mohon Tunggu... Buruh - Hanya buruh yang butuh nulis

Hanya peminum kopi tanpa disertai senja, karena dominasi kopi dan senja akan membuat saya tidak kerja.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Manuver Baru PSI

2 April 2019   18:21 Diperbarui: 2 April 2019   20:27 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: medium.com) lambang golput

Lagi-lagi rayuan maut khas PSI harus saya ulas lagi di Kompasiana. Setelah saya mengulas tentang aplikasi pengontrol anggota legislatif, kini saya membuat ulasan terkait rayuan maut PSI terhadap golongan putih.

Entah ketika beberapa kader partai dan berbagai pendukung partai memilih untuk mem-bully dan menyalahkan golongan putih. Alih-alih menirukan, partai berlogo tangan menggenggam lollipop ini memilih untuk merangkul dan menggandeng golongan putih.

Seakan menolak untuk terbuai dalam alunan saling hina dan caci. Dengan sedikit sindiran partainya sis Grace Natalie ini menyitir sedikit pidato mantan presiden wanita pertama di Indonesia. Benar-benar menolak tunduk, meskipun logonya sama-sama dominasi warna merahnya.

Ya, seperti biasanya. Lha wong kemarin saja waktu pidato sis Grace Natalie malah nyenggol beberapa partai oposisi yang sudah tua kok, sekarang menyindir satu partai saja bukan hal yang wah.

Mungkin kalau PSI terus-terusan begini dan besok ternyata berhasil meraup suara yang berlimpah, pasti akan ada partai-partai yang mengikutinya.

Entah strategi ini berhasil menggombali para golongan putih atau tidak. Yang jelas manuver PSI yang nyleneh ini sebetulnya bukan hal yang salah. Karena memang sudah berpolitik dengan berlandaskan simpati. Entah memang benar-benar bersimpati atau hanya simpati untuk menarik simpatisan. Yang jelas ini sah-sah saja di arena politik.

Terlihat dari manuver politik melalui twit di atas sudah direspon positif oleh kaum golputers. Salah satunya akun mbak-mbak yang menutup satu matanya dengan lambang saya golput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun