Awalnya saya tidak percaya bahkan terperanjat akan pemberitaan Roel asal Depok disebut Lelaki seribu janda. Kesan lelaki hidung belang tertuju padanya. Hidung belang sendiri artinya laki-laki yang gemar gonta-ganti perempuan. Tudingan mata keranjang hingga buaya darat mengarah kepada perilaku "Mesum"
Jangan salah sangka dulu. Setelah membaca secara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, stigma negatif terhadap Roel Mustafa sebagai Lelaki dengan seribu janda ini, salah kaprah. Benar ia suka mengejar para janda, namun dengan cara yang sangat mulia, berbeda dengan beberapa "oknum" mengakunya ingin menolong janda, namun dengan maksud tertentu yang malah membuat istrinya menjanda.
Pria biasa-biasa ini memang mencintai dan menyayangi, bahkan selalu mengejar seribu janda. Bukan janda kembang bertubuh seksi, semok aduhai. Janda yang Roel Mustafa dekati, janda yang kelak bisa mengantarnya ke surga.
Kisahnya terinspirasi dari almarhumah ibunya, semasa hidup ibunya suka menyuruhnya membagikan makanan ke janda-janda sekitar rumahnya. Kebiasaan mulia tersebut sempat terhenti lantaran ibunya terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.
Dilansir Chripstory.com,Jum'at (20/10), "Saya terinspirasi dari ibu saya. Ibu saya janda dan sudah lama juga jadi janda. Sudah berusia 60 tahunan lebih. Ibu kan punya teman-teman pengajian, teman-temannya juga janda. Ibu kalau masak di rumah suka dilebihkan dan dibagikan ke mereka. Dibagi ke teman-temannya. Saya bagian nganterin," ujar Roel.
Seorang lelaki yang dikenal dengan sebutan Lelaki seribu Janda ini memegang prinsip "Menafkahi tidak harus menikahi". Sejak satu tahu terakhir Mustafa mencari janda-janda tua, untuk diberikan bantuan sembako dan mendengarkan curahan hati para janda yang tak lagi bersuami itu.
Sampai saat ini sudah tiga ratus janda yang sudah dibantunya. Mustafa mempunyai target bisa menyantuni seribu janda-janda tua. Janda yang dibantunya usianya diatas 65 tahun dan tersebar dibeberapa wilayah, mulai dari tempat asalnya Depok, Jakarta, Bogor, Bekasi, Surabaya, Nganjuk, Semarang, Â hingga Lampung disambanginya. Pak Roel Mustafa Pulau Sulawesi kok belum?.
Kehadiran Mustafa membuat janda-janda tersenyum bahagia. Lewat aksi mulianya, Mustafa berharap semakin banyak janda tua yang dibantunya. Istrinya bukan malah cemburu, justru mendukung sekaligus memmbuatnya bangga.
Salut pak Roel!!!
Makassar, 25 Oktober 2017