Zaskia Gotik : Tak Sepolos Ucapan dan Wajahnya
Siapa tidak kenal biduanita dangdut bernama Zaskia Gotik yang ngepop dengan goyangannya “Goyang Itik”? Tentu Anda kenal dan familiarkan. Apalagi bagi penikmat infotainment. Mungkin sangat hafal dengan wajah dan beritanya. Karena setiap hari selalu ada saja pemberitaan tentang dirinya ditipu mentah-mentah oleh kekasihnya yang terus mondar-mandir di layar kaca. Padahal urusan tersebut belum usai kasusnya. Apalagi tentang ganti rugi yang di deritanya mengenai pesta pertunangannya beratusan juta itu. Sampai saat ini belum usai juga.
Tapi tahukah Anda ternyata Zaskia Gotik, begitu nama kesohornya melalang di jagat hiburan televisi. Ternyata ia mengalami permasalahan kembali. Belum habis yang satu kini tambah lagi permasalahan yang lain. Dan permasalahan makin pelik. Apalagi menyangkut pencitraan. Ia harus menghadapi permasalahan itu.
Sudah jatuh ketiban tangga. Itulah yang dialami “Si Eneng” sekarang disetiap wawancara baik wartawan maupun infotainment. Selalu menyebut nama dirinya “Eneng” bukan Zaskia. Padahal sudah jelas namanya Zaskia Shinta a.k.a Zaskia Gotik. Mungkin hanya untuk mempermudah diingat saja? Entahlah.
Namun yang pasti permasalahan yang dihadapi Zaskia Gotik ini makin berpolemik dan sangat paradoks. Tidak seperti setiap wawancara ia terlihat polos, baik ucapan maupun wajahnya. Benar-benar kamuflase. Mengenai tentang permasalahan atau berita yang beredar di luar tidaklah sesuai dengan yang selama ini terlihat di layar kaca. Polos dan innocent sekali.
Zaskia Gotik kesadung masalah beredarnya foto-foto seksi alias syur di Majalah Pria Dewasa!
Itulah yang terjadi di luar. Semua heboh dengan pemberitaan semacam itu. Entahlah. Apakah ini hanya suatu siasat untuk mendobrak karirnya agar lebih menanjak dan lebih memboomingkan single terbarunya “Cukup Satu Menit”. Atau, ada yang ingin “membalas dendam” dan iri dengan kepopularitasannya saat ini. Lagi-lagi hanya Anda yang menilainya sebagai penikmat hiburan musik dan pemirsa televisi. Seperti apa Zaskia Gotik itu?
Namun melihat kejadian yang dialami Zaskia Gotik ini saya bisa mengambil kesimpulan. Bahwa setiap orang memiliki masa lalu. Jika melakukan kesalahan dan kekeliruan itu sudah lumrah dan manusiawi. Mungkin saat itu ia khilaf dan ketidaktahuannya tentang pencitraan demi sesuap nasi. Asal perut kenyang dan dapur mengebul semua bisa dihalalkan segala cara.
Tetapi bila orang itu sendiri bisa memperbaiki dan memperbaharui hidupnya kembali. Dan tidak melakukan hal yang sudah terjadi. Itulah manusia yang bijak. Ketika melakukan kesalahan dan kekeliruan ia bercermin pada masa lalunya dan menatap masa depan. Lalu membuang masa lalu yang kelam.
Ingat tak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan dan tidak memiliki dosa. Semua manusia itu sama! Hanya yang membedakan profesinya atau pekerjaannya. Itu saja yang saya dapat mengambil hikmah dari perjalan hidup seorang anak manusia bernama “Zaskia Gotik”.[]23092013
Keterangan Foto: