Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pandemi Covid-19: Anggota Komisi IX DPR RI Sidak ke Dinkes Brebes

20 Maret 2020   10:57 Diperbarui: 20 Maret 2020   11:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sidak Anggota Komisi IX DPR RI ( Dokpri)

Brebes - Ruang isolasi di IGD RSUD Brebes kurang layak untuk menerima pasien corona, karena IGD yang pernah di kunjungi masih menyatu bersama dengan kedatangan pasien suspect corona, padahal sangat resisten bila menyatu, maka perlu ada penanganan yang aman dan terstandar.

Demikian disampaikan oleh  Hj. Nur Nadlifah, MM selaku Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB dari Dapil IX Jawa Tengah, Jumat (30/03/2020).

Lanjut Nur Nadlifah, ada beberapa yang harus dilakukan untuk pencegahan penularan covid 19, yaitu sesering mungkin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari perkumpulan dan kerumunan orang, jaga imunitas, makan makanan bergizi, olah raga, jangan panik tetap tenang dan waspada, dekatkan diri kepada Allah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sartono, MM mengatakan secara teori, virus corona belum ada obatnya, maka hindari kata-kata lawan virus corona, mestinya cegah corona dan bersatu untuk menanganinya.  

" Jangan lawan virus karena virus semakin dilawan sangat berbahaya, virus tidak terlihat, cegah dengan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)," katanya.

dr. Sartono menambahkan, upaya yang dilakukan sementara adalah preventif, promotif, dan kuratif. Aspek promotif yang dilakukan adalah share lewat medsos, silahkan lihat facebook Dinas Kesehatan, kemudian upaya kuratif menyediakan dana untuk penanganan corona Rp 6 milyar.

" Dana sudah siap, hanya saja stok Alat Pelindung Diri (APD) sudah habis, kita butuh APD segera, maka mohon bantuan Anggota DPR RI Komisi IX agar prioritaskan barang tersebut datang ke Brebes, kita siap beli," tambahnya.

Antisipasi lainnya, ada rumah sakit RSBA baru yang belum punya ijin operasional, harapan dalam waktu dekat bisa menjadi rumah sakit untuk rujukan pasien corona.

 " Tersedia 100 bet di rumah sakit tersebut,  namun terkendala pada ijin oprasional, pihaknya sudah konsultasi dengan Gubernur Jateng dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, mudah-mudahan RSBA bisa ijin operasional untuk pusat layanan pasien corona di Brebes," tuturnya lagi.

Terkait suspect corona di Brebes baru ada 4 pasien dengan diagnosis suspect negatif  tapi kita akan menunggu hasil laboratorim, di Kemenkes.  

Menurut dr. Sartono yang perlu diwaspadai terkait virus ini bukan hanya kedatangan Pekerja Migran Indonesia, menurutnya masa inkubasi sangat ketat sebelum dia datang ke kampung halamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun