Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Menunjukkan Bukti Soal Ahok, Kini Waktunya Anies Membantu Prabowo

20 Agustus 2017   19:00 Diperbarui: 22 Agustus 2017   00:21 2864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi Menunjukkan Bukti Soal Ahok, Kini Saatnya Anies Membantu Prabowo

Kemarin sore ada kiriman video dari rekan Kompasianer mengenai opini yang divideokan. Menarik adalah mengenai narasi soal Prabowo yang memilih Anies sebagai pembuktian pemimpin yang dia nilai gagal menampilkan pilihan terbaik. Bahkan opini tersebut menyebutkan sebagai kartu mati bagi Prabowo dan Anies diskenariokan gagal menjadi gubernur untuk melegalkan Jokowi untuk dilengserkan karena kasus Ahok, dua tepuk nyamuk terkapar, ide yang dikatakan opini tersebut.

Jokowi dan Ahok

Demo berjilid-jilid yang tujuannya menjegal Ahok itu hanya sasaran antara dan sasaran utama pada kejatuhan Jokowi. Relasi Jokowi dan Ahok memang baik dan sangat erat. Tidak heran karena mereka memang duet terbaik sepanjang negeri ini ada sebagai gubernur dan wakilnya, coba siapa yang memberikan ada yang lebih baik, bukan karena kebencian, obyektif. Relasi kinerja ini dipakai untuk sekalian menjegal Jokowi. Semua gagal, karena Jokowi dan Ahok berpikir demi negara, bukan kepentingan sendiri dan sesaat bagi mereka berdua. Ahok tahu pasti apa yang dipikirkan Jokowi dan sebaliknya, ia tidak akan merasa dicampakan, namun demi negeri ia melakukan apa saja dengan rela.  Kasus Ahok memberikan bukti  bagi Jokowi tidak ada beban yang bisa digoreng soal penistaan agama, soal penyingkiran agama tertentu, dan kisaran aseng dan asing. Bukti sudah dipaparkan.

Anies Pembuktian bagi Prabowo

Susah memang melepaskan bayang-bayang Ahok dan Jokowi di Jakarta. Progresif, tegas, cepat, dan berani. Apakah Anies yang sudah terjebak dengan kampanye antitesisnya bisa berbuat banyak?  Fakta-fakta yang baik dulu, jika salah melangkah, membuat Anies tampak gagal total dan imbasnya pada Prabowo.  Mau tidak mau, suka atau tidak suka Prabowo pasti akan terimbas dari sepak terjang Anies-Sandy.

Beberapa Salah Langkah Duet Anies-Sandy

Sejak kampanye mereka cenderung mau populer, soal realistis atau tidak, bukan pertimbangan. Mengenai penataan kawasan kumuh, masalah perumahan, dan banyak hal yang membalik apa yang telah dinyatakan pihak Ahok-Djarot.  Ini masa kampanye yang bisa saja demi memolerkan diri dengan berbagai cara, soal menang, bukan soal aplikasi akan janji yang menjadi pemikiran. Hal ini sudah berhasil dan selesai. Eh malah  membuat ulah yang jauh dari kesan pemimpin yang merakyat, masih saja asal berbeda dan lebih menonjolkan sisi pejabat yang bagi penduduk Jakarta itu masa lalu. Semua sudah lewat dan akan lagi terjadi.

Kunjungan ke calon kantor dengan helikopter. Banyak alasan dan dalih yang bisa dipahami, dan itu hanya awalan. Masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk membenahi. Eh kemarin, malah tampil lagi bak pejabat era lama dengan pengawalan polisi yang membuat emak-emak berteriaak-teriak. Nada dasar soal pejabat yang feodal makin kentara. Tidak heran karena kepemimpinan yang ia katakan bukan pelayanan namun pergerakan.  Selalu saja antitesis bukan, tidak mendasar padahal.

Sikap lebih pejabat yang sring dijadikan isu oleh kelompok-kelompok tertentu, ternyata terbukti. Bagaimana ia lemah di dalam kerja dan kuat dalam wacana, makin terbukti. Bagaimana ia melepas rombongan pemudik. Coba apa yang membuat ia berkapasitas untuk bisa demikian? Kan belum gubernur? Ide-ide briliant belum nampak, aksi kebalikan yang justru lebih kuat menggejala.

Lebih Merapat ke Kelompok Intoleran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun