Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BCA (tak lagi) Capek Antre

4 Maret 2016   04:28 Diperbarui: 5 Maret 2016   20:13 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu kartu Laku BCA sebagai layanan keuangan tanpa kantor cabang. Foto: Dokpri"][/caption]Siapa yang tidak kenal Bank Central Asia (BCA). Salah satu bank swasta terbesar di Indonesia ini selalu diserbu nasabah setiap hari untuk melakukan transaksi keuangan.

Akibat nasabahnya banyak, nasabah pun menjuluki bank tersebut dengan Bank Capek Antre yang notabene juga akronim dari BCA.

Setiap hari antrean pun mengular, baik untuk setoran, pengambilan tunai dengan jumlah transaksi besar hingga transaksi perbankan lainnya.

Untuk menekan antrean, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama perbankan, khususnya BCA merilis Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif atau disingkat LAKU PANDAI.

Layanan tersebut merupakan program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung penggunaan sarana teknologi informasi.

Untuk melaksanakan LAKU Pandai, BCA bekerja sama dengan Indepay, sebuah perusahaan teknologi asal Singapura yang sebelumnya sudah sukses menerapkan teknologi tersebut di India.

BCA bekerja sama dengan Indepay karena sistemnya terbukti sukses. India dan Indonesia memiliki karakter masyarakat yang mirip sehingga penerapannya diprediksi sukses.

CEO Indepay Rajib Saha mengatakan, Laku Pandai memiliki konsep yang menabung seperti biasa namun bukan di kantor cabang perbankan. Nasabah bisa membuka, menyetor, dan tarik tunai di agen yang sudah bekerja sama dengan BCA.

“LAKU ini memberi solusi menabung dengan cara gampang semudah senyum. Menabung kini bukan proses yang rumit dan menyita waktu. Bahkan tidak perlu memiliki buku tabungan karena sistem tabungan tercatat di BCA,”kata Rajib.

Menurut dia, karakter wilayah Indonesia yang terdiri atas kepulauan memicu masyarakatnya kesulitan mencari kantor bank, apalagi di daerah pelosok.

[caption caption="Antusiasme nasabah menanyakan layanan LAKU BCA. Foto: Dokpri"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun