Kau di hariku
Aku lelah namun aku tulis lagi berulang ulang.
Aku berhenti tapi hatiku berlari
Aku ingin menjadi lebah lagi,dan hinggap di tamanmu lagi.
Di taman itu aku bisa lagi menulis banyak lagi puisi.
Aku tercengang,detak jantungku tak mau beraturan
Bila kukatakan tenang
Malah makin acak acakan
Aku sering terdiam semoga kau tak tahu ini sungguh keterlauan.
Aku berbisik kau tak perlu mengganggu pagiku
Namun jarimu menunjuk padaku
Ah ..kau ada dalam secangkir kopiku
Cimahi,23 Juli 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!