Jalanan beraspal masih basah bekas hujan, tak ada tanda kunjung kiranya jua, orang berlalu lalang entah sedang apa mereka, tampaknya menikmati suasana malam yang kian remaram.
Sepanjang jalan yang bernama Kerkof diwarnai kedai kuliner. Asap sate bercampur asap rebusan jagung dan kacang kedelai, suara sendok dan piring beradu, menjadi komplit dengan bau kendaraan yang lewat berseliweran.
Malam sepanjang Leuwigajah, terlalu ramai kurasakan, ada jengah mulai bertandang angkutanku belum lagi datang. Lelah juga rasanya ingin rebah tak kepalang.
Kuhabiskan juice mangga tanpa esÂ
Nah itu yang kunanti telah datang.
Hari malam
Larut menjelang
Aku tak tahan
Kantuk menyerang
Oh, syairku hampir sampaiÂ
di pintu pagar, sebelum hilang
sebelum hilang.
Cimahi,26 September 2017