Pernahkah anda mengalami bully saat Public Speaking ?" Jika "Ya" maka hal ini tentunya akan meninggalkan bekas trauma yang mendalam di diri anda, sehingga sulit untuk dapat berdiri memberikan presentasi lagi.
Traumatik mendalam atau menerima bully-ansaat public speaking dapat anda hindari dengan tiga cara ini :
- Percaya diri
Yakinkanlah diri anda bahwa anda dapat membawakan presentasi dengan baik, lakukanlah latihan yang berulang kali sebelum anda tampil membawakan presentasi anda. Tidak mudah untuk dapat melakukan poin ini, tetapi ada beberapa cara jitu mengatasi deman panggung yang dapat anda baca artikel saya "obat deman panggung"
Orang tidak akan membully anda jika memiliki level kepercayaan diri yang tinggi, anda dapat baca artikel saya Obat deman panggung
- Tenang
Biasanya kegugupan akan membuat anda mudah melakukan kesalahan dan kesalahan yang anda lakukan akan menjatuhkan rasa percaya diri yang telah anda bangun diawal.
Tampilnya tenang dihadapan audiens anda, cobalah tarik napas yang dalam beberapa kali sebelum anda tampil, tersenyumlah walaupun anda paksakan dan usahakan lakukan perbincangan kecil dengan orang sekitar anda sebelum anda tampil dalam public speaking karena hal-hal ini akan menurunkan tingkat kegugupan anda.
Tidak perlu terburu-buru dalam berbicara dan aturlah kecepatan bicara anda, sehingga anda dapat menguasai diri anda.
Janganlah panik saat anda lupa materi public speaking anda, anda juga dapat membaca cara mensiasati lupa saat presentasi
- Kuasailah audiens anda
Tataplah mata audiens anda, taklukan mereka secara mental. Tidak perlu kuatir mengenai jabatan mereka, karena saat berdiri didepan maka anda adalah "pemimpin" saat itu.
Tidak perlu pusingkan dengan pengetahuan audiens anda karena jika anda menyiapkan materi presentasi dengan baik, maka tidak ada orang yang lebih paham materi presentasi anda dibandingkan diri anda
Dan yakinlah bahwa orang yang lebih pintar dari anda akan selalu bersedia mengajarkan anda, akan tetapi orang yang "bodoh" akan memiliki kecendrungan menertawakan anda. Jadi, biarkanlah mereka dengan kebodohannya. Don't Care
