Jejak Asal Usul Program Unggulan "Masih Ada Harapan" di Radio DMR Ambon
Radio adalah  Media Pemersatu Bangsa, Ayo Dengar Radio, Satu Suara Berjuta Telinga (Joko Widodo)
Di balik kesuksesan sebuah program radio, seringkali terdapat cerita menarik tentang bagaimana ide itu muncul, bagaimana perjalanannya hingga menjadi program yang dicintai oleh pendengar.Â
Begitu juga dengan program unggulan "Masih Ada Harapan" di Radio DMR Ambon. Penulis ingin berbagi sedikit pengalaman lewat artikel ini. Mari kita telusuri jejak asal usul dan perjalanan yang membawa program ini hingga saat ini.
 Awal Mula Konsepsi Program
Ide program "Masih Ada Harapan" muncul dari pengalaman pribadi penulis yang yang berada pada titik terendah menghadapi masalah ekonomi. Saat itu penulis sedang menempu pendidikan pada sebuah perguruan tinggi swasta dan pada akhirnya harus mengalami penudaan untuk beberapa waktu sebelum menyelesaikan studi.Â
Hal ini menjadi sebuah pukulan berat, harapan saya menjadi sirna dan pasrah walau tersimpan rasa sedih. Harapan yang telah sirna itu muncul kembali bagaikan sirnar mentari yang bersinar menembusi pucuk-pucuk daun di pagi hari, dihiasi dengan taburan awan putih betebaran diatasnya. Itulah tanda harapan baru bagi saya.
Melalui perenungan ayat-ayat Alkitab, muncullah inspirasi bahwa: "Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan menjadi pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita."(Ibr.6:19). Itulah awalnya semangat saya dibangunkan dan dengan bertekad menjadi pengasuh program "Masih Ada Harapan."
Pertanyaannya, mengapa harus menjadi sebuah program radio?  Jawabannya  : berdasarkan pengalaman pribadi penulis, maka Program ini  adalah merupakan kepedulian yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi dan mental masyarakat di kota Ambon dan sekitarnya. Bersama para pemimpin dan kru Radio DMR Ambon menyaksikan sendiri dampak negatif dari tantangan ekonomi, sosial, dan politik yang dihadapi oleh pendengar radio.Â