ASUHAN KEBIDANAN pada MASA NIFAS
PENGERTIAN
MASA NIFAS: dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir setelah kandungan kembali seperti sebelum hamil berlangsung. Kira-kita 6 minggu (Saifuddin, 2001).
NIFAS : masa nifas atau (dimulai sejak lahirnya placentadan berakir ketika alat-alat kembaliseperti keadaan sebelum hmil.masa nifas berlangsung kira- kira selama 6 minggu.
Pada masa nifas terjadi perubahan secara fisiologi:
1. Perubahan fisik
·Suhu tubuh
Beberapa hari setelah melahirkan suhu agak naik antara 370C – 37,50C. Bila suhu melebihi 380C dianggap tidak wajar (Depkes RI, 1997).
·Nadi
Nadi berkisar antara 60-80 kali permenit, segera setelah parus terjadi bradikardi (Hanifa, 2000).
·Tekanan Darah
Penirinan tekanan segera setelah persalinan sering terjadi akibat kehilangan darah yang berlebihan (Cunningham, 1995). Pada umumnya beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi post partum, tetapi akan menghilang dengansendirinya apabila tidak terdapat penyakit-penyakit lain yang menyertainya dalam ± 2 bulan tanpa pengobatan (Hanifa, 2000).
·Pernafasan
Pernafasan berada pada batas normal, teratur, cukup dalam, dengan frekuensi ±18 kali per menit. Apabila pernafasan tidak tertur, dangkal, berbunyi, frekuensi rendah atau tinggi menunjukkan keadaan jantung, paru-paru tidak normal (Christina, 1993)
2. Infolusi uterus dan pengeluaran lokea
Involusio adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan atau uterus dan jalan kelahiran setelah bayi dan plasenta dilahirkan hingga mencapai keadaan sperti sebelum hamil. Proses involusi terjadi karena adanya autolysis atau penghancuran jaringan. Otot-otot uterus yang tumbuh karena adanya hiperplasi, dari jaringan otot yang membesar menjadi lebih panjang sepuluh kali dan menjadi lima kali lebih tebal dari waktu hamil, dan akan susut kembali mencapai keadaan semula.
Aktivitas otot-otot yaitu adanya kontraksi dan retraksi dari otot-otot setelah anak lahir, untuk menjepit pembuluh darah yang pecah karena adanya pelepasan plasenta dan berguna untuk pengeluaran isi uterus yang tidak diperlukan.
Ischemia disebut juga lokal anemia yaitu kekurangan darah pada uterus. Kekurangan darah bukan saja disebabkan adanya kontraksi dan retraksi yang cukup lama tetapi juga disebabkan oleh pengurangan aliran darah yang ke uterus dalam masa hamil. Karena uterus membesar menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Untukmemenuhi kebutuhannya darah banyak dialirkan ke uterus, agar uterus dapat mengadakan hypertrophy dan hyperplasi.
·Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) sehingga akhirnya kembali seperti sebelum hamil.
Table 1. Tinggi fundus uteri dan berat uterus menurut masa involusi
Involusi
Tinggi Fundus Uteri
Berat Uterus
Bayi lahir
Setinggi pusat
1000 gram
Uri lahir
2 jari bawah pusat
750 gram
1 minggu