Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bualan Tanpa Terstruktur, Sistematis, dan Masif, Cubitnya Sedikit Sakitnya lama

26 Juni 2019   21:03 Diperbarui: 26 Juni 2019   21:20 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : consortiumgck.files.wordpress.com

Setelah tua, Emak sering sedih dan minta maaf. Karena beliau tak sanggup membahagiakan masa kecil saya. Hati saya luluh. Berkali-kali pula saya bilang sama Emak dan adik-adik, bahwa saya tak pernah berkecil hati atas penderitaan yang pernah saya jalani bersama orangtua.

Berlatar inilah Pak Guru SMA tadi mendiskripsikan pernyataannya berbungkus curhat cantik yang menggigit. Mungkin dia khawatir kalau saya ini pribadi yang lupa diri. Orang Kerinci mengaanalogikannya dengan frase "laok lupo tanggok".  (=ikan lupa tangguk. Atau kacang lupa kulit).

Sayangnya bualan tersebut disampaikannya dengan cara tidak terstruktur tidak sistematis dan tidak masif (tidak TSM). Karena pada zamannya istilah TSM  belum membumi di Indonesia. Kontestan pemilu masih bersingasana di kolong langit. He ... he ....

 Orang kampung saya bilang manusia tipe ini, "alun mengango, mangecek alah daulu".  (sebelum menganga mulutnya bicara duluan. Artinya, bicara tidak dengan hati, seenak jidat).  Efeknya bagi lawan bicara, cubitannya  sedikit  sakitnya lama.  Salam kompasiana dari desa.

****


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun