Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Choel Mallarangeng, Musuh Baru Cikeas?

21 Februari 2017   08:37 Diperbarui: 21 Februari 2017   09:01 3763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adik Andi Mallarangeng (eks Menpora yang kini dipenjara karena kasus korupsi) yaitu Choel Mallarangeng tampaknya akan menjadi musuh badu dinasti Cikeas dan Partai Demokrat. Mengapa? 

Baru-baru ini, seperti dikemukakan oleh Kahumas KPK Febridiansyah, Choel mengajukan diri sebagai Justice Collaborator atau pihak yang ingin bekerjasama dengan aparat hukum untuk membongkar suatu kasus dalam kasus Proyek Hambalang. Choel sendiri ditangkap KPK karena dianggap memanfaatkan jabatan kakaknya yaitu Andi Mallarangeng saat menjabat sebagai MEnpora di Proyek Hambalang. Choel dianggap meraup keuntungan pribadi dari proyek Hambalang sampai Rp 24 miliar.

Bisa dipastikan Choel akan menyeret keluarga Cikeas dan PD dalam pusara korupsi di proyek Hambalang. Hal ini tampak juga ketika ditangkap dengan wajah gembira Choel mengatakan bahwa ia sudah lama ingin ditangkap seperti itu. Mungkin Choel hendak mengatakan bahwa dengan ditangkapnya dia maka ada kesempatan untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Ini mirip-mirip dengan apa yang dilakukan Antasari baru-baru ini. Bedanya Antasari baru berani mengatakan sekarang setelah Dinasti Cikeas tidak lagi berkuasa. Sementara Choel berani mengatakan di tahanan karena Dinasti Cikeas sudah tidak lagi berkuasa.

Kita tunggu kesaksian Choel dan kita tunggu pula cuitan dan konferensi pers "Sang Pepo" untuk menanggapinya. Dunia politik mungkin kembali akan berguncang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun