Mohon tunggu...
Novian Nover
Novian Nover Mohon Tunggu... -

Seorang yang sangat hobi membaca buku terutama buku sejarah dan biograpi.Dan juga penikmat musik segala aliran terutama klasik rock dan oldies.Bisa memainkan beberapa jenis alat musik.Dan seorang singel parant dari seorang puteri yang sudah piatu berumur 7,5 tahun.Moto saling berbagi,melengkapi,menambah serta memperkuat tali Silaturrahim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beberapa Kesalahan Ir Soekarno

3 Oktober 2011   04:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:23 23559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitu banyak tokoh-tokoh serta pemimpin yang hebat di dunia ini baik pemimpin negara maupun militer dari dahulu sampai sekarang.Hampir semua tokoh serta pemimpin itu pastilah sangat banyak jasanya kepada bangsa dan negara.Karena jasanya itulah dia diberikan mandat oleh rakyatnya untuk memimpin negara tersebut kearah yang lebih baik.Tapi terkadang banyak diantara pemimpin itu lupa dan terlena dengan apa yang dia cita-citakan semula.

Dikarenakan kekuasaan itu cenderung korup dan memabukkan,Berapa banyak nasib para pemimpin yang diakhir masa jabatannya,sengsara,terbuang dinegara lain,terhina,bahkan ada yang sampai dihukum mati sekeluarga.Seperti yang dialami Kaisar Romanov dari Rusia pada revolusi Bolsevick yang dipimpin Lenin tahun 1917,yang sangat berdarah itu.Sampai-sampai  mayat Romanov beserta keluarganyapun tidak diketemukan sampai sekarang.

Nah dibawah ini penulis membuat beberapa contoh pemimpin hebat serta berjasa pada negaranya,tapi dia pamrih dan terlena dengan kekuasaan itu sehingga menciptakan tragedi bagi bangsanya.

1.Soekarno bapak bangsa serta proklamator yang sangat berjasa dalm perjalanan berdirinya bangsa ini bersama yang lainnya.Beliaupun terlena dan tergelincir ketika kekuasaan telah ada digenggamannya.Mungkin sebelum dan diawal kemerdekaan perjuangan bung Karno ini sangat hebat dan fenomenal.Tapi ketika kekuasaan itu terlalu lama dia pegang.Maka dia lupa akan cita-citanya semula,untuk membawa Indonesia kearah yang adil dan makmur.

Karena Soekarno sudah mabuk akan kekuasaan,maka banyaklah tokoh politik waktu itu yang nota bene adalah sahabat seperjuangannya dulu,beliau penjarakan tanpa tuduhan yang jelas dan tidak melewati pengadilan.Hanya karena berbeda pandangan politik seperti yang dialami:

a.Sutan syahrir PM RI.1.dan salah satu pendiri bangsa ini dia penjarakan tanpa proses pengadilan,Bung Syahrir ini dipenjarakan dibawah tanah yang berukuran sangat sempit.Akhirnya si bung syahrir ini cepat sekali menurun kesehatanya,Sampai-sampai Syahrir ini meminum air seninya sendiri dipenjara yang sempit itu.Akhirnya dia berobat ke Swiss itupun atas biaya dari rekannya yang bersimpati padanya,bukan atas biaya negara.

Tidak lama kemudian Syahrir meninggal dunia karena komplikasi penyakit gula dan lainnya.Setibanya jrnazah beliau ditanah air tidak ada penghormatan sama sekali oleh negara,sampai kepada acara pemakamannya.Sangat luar biasa perlakuan bung Karno terhadap bung Syahrir ini menurut penulis

b.Memerintahkan untuk menangkap,Mohammad natsir PM waktu itu dan juga ketua Marsyumi.Karena Natsir menolak tentang ide Nasakomnya Bung Karno.Sementara NU,PNI,PKI menerima serta menyetujui ide gila tersebut.Dimana agama,komunis dan nasionalis digabung mejadi satu.Natsir mengatakan tidak mungkin minyak tanah dicampur dengan air.

Akhirnya partainya Natsir dia bubarkan,sementara Natsir dikejar untuk ditangkap.Dan Natsir tertpaksa harus berpindah-pindah tempat di hutan di sumatera untuk menghindari penangkapan oleh Soekarno

c.HB Yassin seorang sastrawan besar yang sampai diberi gelar Paus sastranya Indonesia,juga sempat dipenjarakan Soekarno tanpa proses pengadilan

d.BM Dyah seorang pahlawan dan juga tokoh pers dan budayawan juga dipenjarakan bung Karno hanya karena berbeda pandangan politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun