Mohon tunggu...
Sri Budiyanti
Sri Budiyanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berharap Enaknya ke Siapa?

16 Mei 2017   20:07 Diperbarui: 16 Mei 2017   20:21 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pagi tadi dapat cerita dari teman, bagus juga untuk di share.
Temanku cerita : Dia pernah pinjamin uang pada teman sekolahnya dulu, yang tidak terlalu dekat, dan juga bukan sahabatnya.

Di suatu acara dia bertemu dengan teman yang telah dipinjamkan uang itu. Dia tegur dan akhirnya ngobrol, “Hey apa kabar? Gimana kondisi lo sekarang?”.
Temannya jawab : “Baik. Eh..tengkyu ya waktu itu lo pinjemin gw duit. Maaf ya sampai sekarang belum gw kembalikan”.

Temanku jawab ,”Gak apa...yang penting lo bisa pakai, dan berguna buat lo. Tapi sorry ya gw tanya lo nih, kita kan dulu gak deket ya...Cuma say hello aja kalo ketemu...kok lo bisa kepikiran ke gw sih?”. Teman yang dipinjamkan duit balas jawab :”Ya say....gini, saat gw lagi sulit..usaha gw bangkrut, suami gw sakit, gw bingung mau pinjam ke siapa buat berobat suami dan sekolah anak gw. Akhirnya gw tulis nama teman dan saudara gw dari 1 sampai 10. Nah...lo di nomor 10. Yang gw gak duga sama sekali, karena gw lihat lo ada di fb. Tapi, pas gw hubungi lo, lo langsung mau bantu gw tanpa lo pikir panjang gw teman dekat lo atau bukan”.

Temanku jawab lagi : “Aduh lo tuh ya, masa sih sampai lo tulis 1 sampai 10 nama teman n saudara lo buat bantu lo...?”.
Teman yang dipinjamkan uang jawab lagi :”Beneran say...lo gak percaya ya. Lo coba aja. Ah tapi ngapain lo coba...?”.
Temanku kembali menjawab : “Beneran gw mau coba....gw mau lihat mana teman gw atau saudara gw yang benar-benar teman dan saudara. Gw mau buktiin saat gw ada, teman dan saudara gw banyak banget yang dekat sama gw. Tapi kalau gw gak ada, apa ada teman dan saudara gw yang mau dekat sama gw?”.

Akhirnya temanku mau ngebuktiin omongannya, dia coba buat list data nama teman dan saudara dari nomer 1 sampai 10. Dia coba hubungi satu per satu. Pas teman nomer 8 jawab : “Lo perlu berapa, gw anter ke rumah lo ya? Sekalian gw nengokin lo”. Dan teman nomer 9 jawab juga : “Lo perlu sekarang ? Gw siapin ya..gw kirim kemana?”.

Temanku berfikir : “O..ternyata gw masih punya teman dan saudara yang mau membantu teman/saudaranya di kala duka, bukan hanya berteman di saat gw lagi ada”.

Kalau saya berpikir beda :” O....kita jangan berharap dari manusia, karena nanti bisa kecewa. Berharaplah dari Allah SWT, kembalikanlah semua pada Allah SWT. Kebetulan, teman hanyalah perantara jalan yang Allah SWT berikan...”.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun