Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemuda Indonesia Pelopor Perubahan !!! (Karikatur)

30 Maret 2012   00:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:17 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13330673211032233467

Sejarah panjang Bangsa Indonesia membuktikan, Pemuda-lah Pelopor Perubahan --- rentangkanlah perhatian kita, katakan saja28 Oktober 1928 :

SUMPAH PEMUDA ADALAH PERUBAHANREVOLUSIONER SIKAP NASIONALISME BANGSANUSANTARA UNTUKNAARREPOEBLIKINDONESIA …….”

Pemuda Indonesia menangkap sinyalKekalahan Dai Nippon dalam Perang Pasifik-Perang Dunia II --- mematangkan Gelora Revolusi :

“ PROKLAMASIKANKEMERDEKAAN REPUBLIKINDONESIA SEKARANG JUGA !--- MERDEKA100 % “

Pemuda Indonesia menggerakkan Perubahan meng-koreksi Pelaksanaan Konstitusi --- Kebobrokan Pemerintahan dijungkir-balikkan :

“ ORDELAMA DIKOREKSIKE TATANANORDE BARU : PEMBANGUNAN NASIONAL --- MENUJU NKRI YANG ADIL DAN MAKMUR “

Pemuda bergerak tanpa rasa takut --- bersedia mati demi mengkoreksi jalannya Pemerintahan yang tidak mampu mengatasi Krisis Multi-dimensi :

“ GERAKANREFORMASI 1998 --- MENGHAPUS DWI-FUNGSIABRI, PEMBERANTASAN KORUPSI, PENEGAKKAN HUKUM, MENG-AMANDEMENUNDANG- UNDANGDASAR1945 MENUJUVISIPROKLAMASIKEMERDEKAAN “

Hari ini Pemuda perlu mempelopori Perubahan Menuju Visi Proklamasi 17 Agustus 1945 :

“ ME-REVOLUSIPARADIGMA DANPRAXIS PELAKSANAAN FALSAFAHPANCASILADAN KONSTITUSI--- MEMPERBAHARUISTRATEGIKEBUDAYAANINDONESIA, MENJADINEGARANASIONALYANGKUAT DANMANDIRIPADATAHUN2045 “

Kroco mengingatkan :

“ Seorang Negarawan adalah Manusiayang paham cara memulai dan mengertikapan ia harus menarik diri! “

[MWA] (Karikatur Sospol -50)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun