Malam itu, tanggal 15 September 2017 di Bandar Lampung di Gedung pertemuan Walikota kedatangan tamu istirmewa, yaitu Wakil Ketua DPR Taufiq Kurniawan dengan rombongan wartawan sekitar ratusan orang. Juga pejabat pendamping dari DPR.
Acara malam itu ramah tamah antara Walikota Bandar Lampung Herman HN dengan tamu yang agenda Press Gathering ke Lampung.
Seperti biasanya jika di acara ini dari tuan rumah membeberkan hasil pembangunan dari A sampai Z lah. Prestasi yang diraih, obyek wisata yang akan dikunjungi, bla..bla..bla..
 Tersiratlah dari walikota ini tentang sekarang dia terhambat membangun beberapa ruas di jalan protokol untuk antisipasi kemacetan karena banyak kendaraan sedangkan jalan luasnya itu-itu saja.
"Ketika kami mengajukan pembangunan ruas jalan, Gubernur Propinsi Lampung tidak menyetujui, bahkan mereka meminta pusat menyetop pembangunan fly over. Akhirnya saya dengan daya upaya dibantu jajaran walikota melobi ke pusat. Semata-mata agar pembangunan jalan lancar mengurai kemacetan," kata Herman.
Ingat itu kata Pak Wali, Â sendiri loh, mungkin kurang seimbang pernyataan itu tanpa di cross check dengan Gubernur Lampung...Semoga saja Pak Gubernur membaca dan memberikan penjelasan tentang kurang serasi ini...
Nah, mendengar itu para peserta yang hadir ada mengusulkan terus berjuang agar jalan bisa terealisasi pembangunannya.
Pertanyaan yang timbul tentunya, kok bisa, ya, gubernur dan walikota tidak sejalan satu arah untuk pembangunan infra struktur jalan?
Eh, usut punya usut, ternyata, sudah mulai terjadi kebijakan di wilayah ini dibumbui politik, maklum menjelang pemilihan gubernur Lampung mendatang, sebab walikota dan gubernur dalam mencari dukungan pencalonan dari partai berbeda. Ya, soal partai mana kedua orang ini sebagai gerbong pencalonan gubernur mendatang, tidak usah dibeberkan di sini. Nanti ikut kampanye juga. Orang Lampung sudah tahulah...
Yang menjadi pertanyaan kita, apakah dengan ada perbedaan antara gubernur dan walikota dalam mengembangkan sebagian pembangunan di daerah, wilayah itu tidak terhambat?
Dari penjelasan demi penjelasan Walikota Bandar Lampung, entah tidak sadar karena semakin bersemangatnya di depan para wartawan atau mungkin ini moment yang tepat untuk curhat, mengeluhlah walikota tentang ada perusahaan besar seperti PT BA yang selalu menggunakan jalan raya dengan  truck besar setiap lewat jalan umum sangat mengganggu lalu lintas karena mereka tidak punya jalan khusus membawa angkutannya.Â