Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

10 Wanita Perkosa 1 Pria, Ini Baru Berita tapi Bukan Berita Baru

18 Desember 2010   02:08 Diperbarui: 4 April 2017   18:21 47965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12926380301733753611

[caption id="attachment_78689" align="alignright" width="300" caption="diunduh dari primarionline.com google"][/caption] Kemarin 17/11/2010 ( siang ), saya sedang asyik berselancar di Akun Facebook, biasalah bercanda-ria dengan para penggemar ehh.. salah, dengan teman-teman ketika tiba-tiba saya membaca kabar berita di dinding ditulis oleh seorang teman begini " seorang pria diperkosa oleh 10 orang wanita" walaupun heboh aghh..saya anggap itu cuman gurauan, saya tak ambil pusing saya pikir itu bukan berita, berlalu tanpa respon. Pagi ini 18/12/2010 sekitar jam 8.00 wita, saya berencana untuk menulis satu buah naskah sebelum beraktivitas rutin menyiram bunga-bunga di pekarangan rumah, maklum hari libur kerja. Walau Saat saya membuka Kompasiana saya tak menemukan ide yang tepat untuk ditulis pagi ini. Otak kiri saya tiba-tiba bekerja dan hup...dapat ide, saya teringat apa yang ditulis teman di dinding Facebook, mungkin ide ini manis , namun bagaimanapun saya perlu mencari refrensi yang lain agar penulisan tidak berbau fiksi tapi dalam bentuk reportase, gitu loh he he he Saya lalu berkunjung ke lapak Om Google dan ternyata disana betul, saya temukan berita yang cukup mendukung tulisan saya di Kaskus.us, terbitan tanggal 03/12/2010 Jam :11.17 Am Judulnya " Seorang Pria asal Papua di perkosa 10 orang Wanita ", walau berita ini bukan berita baru dan sudah banyak orang yang membaca termasuk anda barangkali, tapi karena ini saya anggap baru berita semangat saya untuk menulisnya berkibar pagi-pagi otak kiri mulai kotor membayangkan yang tidak-tidak ( agh..jangan dibagi hayalan saya jelang weekend jorok sich he he he ). Yang perlu saya bagi adalah berita yang telah saya bahas sejak tadi,( Kaskus.us ) menulis antara lain seperti ini, walau beberapa kalimat sempat saya tambah atau saya kurangi tapi tidak mengurangi rasa kepingin tauan anda untuk melewatkannya he he he : Kepala Kepolisian provinsi Soutern Higlands Tedy Tei menjelaskan kawanan wanita itu melancarkan aksinya saat remaja 17 tahun berada di wilayah Mendi ( Jum'at 19/11/2010 ). " Ini masaalah serius dan Polisi Papua Nugini, tengah berupaya melacak para wanita itu " kata Teddy Tei, lebih dari 10 wanita bersenjatakan pisau dapur menyerang remaja ini dan 4 diantaranya berhubungan sex " lanjut Teddy ( diberitakan kaskus.us. ). Remaja yang diperkosa oleh 10 orang wanita, kejadiannya di Papua Nugini bukan di Indonesia jadi tak perlulah terlalu risau, takut diperkosa oleh Wanita. Teddy Tei khawatir perempuan-perempuan yang melakukan perkosaan mengindap HIV/AIDS, kekhawatiran Tei beralasan, menyaksikan kebuasan ke 10 Wanita itu. Pria korban perkosaan langsung di bawa ke Rumah sakit untuk dirawat intensip. Polisi sedang melakukan Investigasi untuk mencari penyebab terjadinya tindak berutal yang dilakukan oleh para wanita yang biasanya berhati lembut. Apakah ini upaya menunjukkan keberadaan dan balas dendam Wanita Papua Nuginie yang 8% dari mereka pernah melapor diperkosa, yang tidak melapor karena .....ada berapa entahlah ? Laporan UNICEF pada Agustus 2008 mencatat bahwa Papua Niugini sebagai salah satu dari sejumlah Negara dengan kekerasan seksual terbesar di Dunia ( sumber Kaskus.us )**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun