Mohon tunggu...
Muhammad Din Ridho Ichsandi
Muhammad Din Ridho Ichsandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030070 UIN Sunan Kalijaga

Seorang Mahasiswa yang suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lakukan Ini Jika Kamu Merasa Depresi Saat Beraktivitas Sehari-hari!

18 Mei 2024   20:24 Diperbarui: 18 Mei 2024   21:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com (cottonbro)

Depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk aktivitas sehari-hari. Menghadapi depresi, terutama saat sedang beraktivitas, bisa terasa sangat menantang. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk membantu mengelola perasaan ini dan menjaga produktivitas. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika kamu merasa depresi saat sedang beraktivitas.

1. Akui dan Validasi Perasaanmu
Langkah pertama yang sangat penting adalah mengakui perasaanmu. Depresi adalah kondisi yang serius dan mengakui bahwa kamu mengalami masalah adalah langkah pertama untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan. Validasi perasaanmu sendiri; pahami bahwa tidak apa-apa untuk tidak merasa baik-baik saja dan ini bukan salahmu. Mengakui perasaan ini bisa memberikan sedikit kelegaan dan memungkinkanmu untuk mengambil langkah berikutnya.

2. Ambil Jeda Sejenak
Ketika depresi melanda saat beraktivitas, mencoba terus bekerja bisa menjadi kontraproduktif. Jika memungkinkan, ambil jeda sejenak. Ini bisa berarti mengambil waktu lima menit untuk bernapas, berjalan kaki sebentar, atau sekadar duduk dan tidak melakukan apa-apa. Jeda kecil ini bisa membantu menurunkan tingkat stres dan memberi energi baru. Cobalah teknik pernapasan dalam atau meditasi singkat untuk menenangkan pikiranmu.

3. Berbicara dengan Seseorang
Menyimpan semua perasaan sendiri bisa memperburuk keadaan. Cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja. Jika situasinya memungkinkan, kamu bisa membicarakan bagaimana perasaanmu dengan atasan atau HRD di tempatmu bekerja. Mereka mungkin bisa memberikan dukungan atau penyesuaian yang diperlukan untuk membantu kamu. Mendapatkan dukungan sosial bisa sangat membantu dalam mengurangi beban emosional yang kamu rasakan.

4. Prioritaskan Tugas
Depresi bisa membuat segalanya terasa luar biasa berat. Untuk membantu mengelola beban kerja, cobalah untuk memprioritaskan tugas-tugas. Buat daftar apa yang harus dilakukan dan urutkan dari yang paling penting. Berikan dirimu izin untuk tidak melakukan segalanya dengan sempurna. Ingat, melakukan sedikit sesuatu itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Fokuslah pada tugas-tugas kecil yang bisa kamu selesaikan dan bangun momentum dari sana.


5. Manajemen Waktu dan Energi
Ketika depresi, energimu mungkin terasa sangat terbatas. Belajarlah untuk mengenal batas energimu dan atur waktu serta tugas berdasarkan apa yang bisa kamu handle. Gunakan teknik manajemen waktu seperti teknik Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit lalu beristirahat 5 menit, untuk membantu mempertahankan fokus dan mencegah kelelahan. Ini bisa membantu mengatur waktu kerja dan istirahat sehingga tidak terlalu melelahkan.

6. Konsultasikan dengan Profesional
Jika depresi yang kamu alami terasa menghambat aktivitas harian secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Psikolog, psikiater, atau konselor profesional bisa memberikan pendekatan terapi yang sesuai untuk kondisimu. Terapi dapat memberikan alat-alat yang diperlukan untuk mengelola perasaan dan situasi yang sulit. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

7. Praktikkan Kegiatan yang Menenangkan
Integrasikan kegiatan yang menenangkan dan menyenangkan dalam rutinitas harianmu. Ini bisa berupa hobi seperti membaca, berkebun, atau melukis. Aktivitas fisik seperti yoga, berjalan kaki, atau berenang juga bisa sangat membantu dalam mengelola gejala depresi. Kegiatan yang menenangkan ini tidak hanya memberi jeda dari rutinitas, tapi juga membantu menstabilkan suasana hati. Menemukan cara untuk relaksasi bisa sangat penting untuk keseimbangan mental.

8. Pertahankan Rutinitas
Meskipun sulit, berusaha untuk mempertahankan rutinitas sehari-hari dapat membantu memperkuat rasa kontrol atas hidupmu. Rutinitas membantu menciptakan struktur yang bisa menjadi penting ketika segala sesuatu terasa kacau. Cobalah untuk bangun, makan, tidur pada waktu yang sama setiap hari dan tetap terlibat dengan aktivitas sehari-hari. Konsistensi dalam rutinitas harian bisa memberikan rasa normal dan stabilitas yang sangat diperlukan saat menghadapi depresi.

9. Perhatikan Nutrisi
Nutrisi memegang peranan penting dalam kesehatan mental. Konsumsi makanan yang bergizi bisa mempengaruhi perasaanmu. Hindari terlalu banyak kafein atau gula, yang bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan energi yang tiba-tiba. Pertimbangkan untuk berbicara dengan ahli gizi jika kamu merasa dietmu perlu diatur untuk mendukung kesehatan mentalmu. Makanan yang seimbang dan bergizi bisa memberikan energi yang stabil dan mendukung kesehatan otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun