Setiap pagi ia selalu berjalan bersama anjingnya.
Tak ada yang tahu dia dulu kerja di mana. Yang jelas, hampir semua orang memanggil laki laki tua yang selalu berjalan pagi bersama anjingnya sebagai pak jendral.
Aku ikut ikutan memanggilnya pak jendral. Tapi sebetulnya aku belum pernah menyapanya. Â Wajahnya tampak garang. Membuat niat menyapaku langsung terbang.
Dia tinggal sendiri. Ada yang bilang istrinya sudah meninggal. Ada yang bilang istrinya lari ke laki laki lain. Ada juga yang bilang kalau pak jendral tak pernah kawin.
Pagi ini dia belum lewat depan rumah. Tidak seperti biasanya. Â Pak jendral selalu lewat depan rumah pada pukul 7 lewat 25.
Dan spiker masjid mengabarkan kalau laki laki yang dipanggil pak jendral meninggal dunia.
Di sebelah jenazahnya, tertidur anjing yang selama ini setia menemaninya.
Aku tak tahu, dengan siapa nanti akan hidup anjing pak jendral.
Kasihan juga.