Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meralat Kesalahan

24 Juni 2017   13:07 Diperbarui: 24 Juni 2017   13:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan......

Jika cahayamu bisa menegakkan khusukku

Sinari aku terus menerus jangan berjeda

Bertenggerlah selalu di bumi bagian selatan

Berkatalah pada bumi untuk berhenti berputar

Bumi.....

Jika getaranmu bisa mengingatkanku

Tadaruskan semua malammu

Tuntun aku di lorong lorong sepi

Saat kegelapan menandai semua jejakku

Hari......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun