Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupa

4 Juli 2017   22:21 Diperbarui: 4 Juli 2017   22:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatan sedang membolak balik rasa

Menelusuri barisan urat syaraf rumit yang menyusun isi kepala

Coba menemukan percikan percikan yang terlupa

Lupakah aku pada negeriku

Yang memberiku minum dari air airnya

Memberikan tanah tanahnya untuk kuburanku kelak

Adakah aku mengingatnya meski sedetik

Ketika aku sedang mengagumi negeri negeri di luaran sana

Lupakah aku pada sekelilingku

Yang sering mengingatkanku

Bahwa bahagia takkan ada jika tak ada derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun