Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Gelap Datang Secara Sengaja

25 Juli 2017   19:52 Diperbarui: 25 Juli 2017   19:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat

Aku sedang membuat puisi tentang gelap

Bukan hitam

Hanya temaram

Semuanya terlihat bagai bayang bayang

Tergambar menjadi silhuet tak berlatar belakang

Bacalah nanti

Watu kau mulai mencederai wangi melati

Mengirimkan padaku lewat pembicaraan hati

Kau pasti tersadar

Bukan taman taman sedang menuju bubar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun